Zaman sekarang, di dunia serba digital, jarang sekali kita menemukan adab yang tepat dalam melakukan pendekatan sebelum menikah. Hamper rata-rata laki-laki zaman sekarang mendekati perempuan lebih dulu, entah itu lewat pesan media social, atau pendekatan secara langsung. Alih-alih mendekati orang tua si perempuan, kebanyakan laki-laki justru mendekati si perempuan lebih dulu. Jika tidak mendapat restu dari orang tuanya, baru menyalahkan keadaan. Orang tua si perempuan yang dianggap pemilih atau karena suatu hal lainnya.
Pada kesempatan kali ini aku akan berbagi tips dan trik pendekatan sebelum menikah hingga bisa berada di titik halal. Tentunya ini bukan aturan yang wajib yang menjadi patokan. Ini bisa menjadi referensi dalam meluluhkan hati si perempuan, sekaligus orang tuanya. Penasaran, bagaimana meluluhkan keduanya? Baca terus ya!
Tips dan Trik Pendekatan Sebelum Menikah
1.Temui Anaknya, Beri Tahu Maksud dan Tujuan
Untuk pertama kalinya, kamu bisa menemui anaknya lebih dulu, atau perempuan yang kamu suka. Tak perlu banyak basa-basi. Sampaikan saja maksud, niat, dan tujuan kamu. Lebih baik kalau kamu memiliki niat serius dan sampaikan jika ingin melakukan pendekatan atau perkenalan sebelum menikah. Setelahnya dengarkan jawaban perempuan yang kamu suka. Jawaban diterima atau tidak, kamu bisa lanjut, asal ikut poin nomor dua.
Nah, setelah menemui perempuan yang kamu suka, coba temui orang tuanya. Jika jawaban dari si perempuan adalah penolakan, kamu masih bisa menemui orang tuanya. Ibaratnya, anak atau perempuan baik itu akan nurut sama orang tuanya. Jika anak menolak, belum tentu orang tuanya menolak. Jadi temui orang tua perempuan yang kamu suka, sampaikan maksud, niat, dan tujuan kamu untuk menikahi anak perempuannya.
Poin menemui orang tua inilah yang menentukan kamu lanjut atau tidak. Jika orang tua si perempuan menerima dan memberi izin, kamu bisa lanjut. Namun, jika orang tua si perempuan tidak memberi izin, barulah kamu bisa mundur. Cari perempuan lain yang memang bisa diajak serius, tentunya bisa bersama-sama menuju surganya Allah.
3.Dekati Orang Tuanya, Luluhkan Hatinya
Setelah mendapat izin dari orang tuanya, alangkah baiknya kalau kamu lebih mendekatkan diri ke orang tuanya. Boleh saja mendekati anaknya, tapi jangan terlalu intens. Daripada meluluhkan hati anaknya lebih dulu, lebih baik meluluhkan hati orang tuanya. Kalau kamu berhasil meluluhkan hati orang tuanya, orang tua si perempuan bisa memberikan pendapat atau masukan bijak pada anaknya. Ini akan menjadi nilai lebih di mata anaknya, sekalipun anaknya masih menolak.
Tiga tips dan trik di atas cukup simpel bukan? Kamu bisa mempraktekannya. Kebanyakan laki-laki yang mempraktekannya telah berhasil memiliki perempuan yang disukainya.
Kamu pasti bertanya-tanya, kenapa mendekati orang tuanya dulu baru anaknya? Simpelnya seperti ini, anak itu kan milik orang tuanya. Perempuan menjadi tanggung jawab orang tuanya sebelum menikah. Sudah pasti orang tuanya yang akan bertanggung jawab penuh atas pendamping hidup anaknya. Jadi, jika kamu bisa meluluhkan hati orang tuanya, kebanyakan perempuan baik-baik akan patuh dengan pilihan orang tuanya. Meski mungkin awalnya si perempuan tidak menyukaimu, jika orang tuanya memberi izin, ia akan mencoba membuka hati untuk kamu. Jadi, dekati dulu pemiliknya, baru luluhkan hati anaknya.
Selain mendekati pemilik dunia, cobalah untuk mendekati pemilik seluruh kehidupan, tidak lain adalah Allah. Setiap manusia itu milik Allah. Segalanya adalah titipan. Jadi, daripada kamu hanya mendekati orang tuanya saja. Dekatilah Allah si pemilik hati. ini akan lebih memudahkan kamu untuk mengambil hati orang tua sekaligus anaknya. Sebut namanya dalam doa. Rebut hatinya dalam sepertiga malam.
Itulah tips dan trik memiliki pasangan hidup dengan lebih dulu mendekati orang tuanya. Kamu bisa melakukan cara ini jika niatmu benar-benar serius, bukan hanya main-main hanya untuk pacaran. Yuk, perbaiki caramu dalam mendekati perempuan yang menjadi incaran kamu!