Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan sejak dini, akan sangat memengaruhi karakter seseorang hingga dewasa. Begitupun yang terjadi pada anak-anak. Orangtua harus memahami pentingnya kebiasaan baik bagi anak, dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya orangtua, tetapi lingkungan juga turut berperan tentang pentingnya kebiasaan baik ini, agar anak-anak tetap bisa tumbuh dengan kecerdasan emosional yang baik, peka terhadap lingkungan dan mempunyai kepribadian yang berkualitas.
Kebiasaan-kebiasaan baik yang penting dilakukan
Proses perkembangan seorang anak tidak hanya tentang tumbuh kembang secara fisik, tetapi juga secara pola pikir, yang kelak akan dibawanya hingga bertambah usia, bahkan menjelang senja. Namun beberapa orang tidak menyadari bahwa pentingnya kebiasaan baik sangat berperan dalam hal ini.
Membiasakan kebaikan-kebaikan, tentu penting diajarkan pada anak-anak sejak dini, terutama untuk melatih kepekaan diri, menumbuhkan empati pada orang lain serta meningkatkan kepedulian pada lingkungan sekitar.
Beberapa kebiasaaan baik yang dapat diajarkan pada anak-anak, antara lain :
Mungkin tiga kata ini merupakan hal sederhana dan tidak menjadi penting, bagi sebagian orangtua. Namun ternyata, anak-anak yang terbiasa mengucapkan tiga kata penting yaitu ‘maaf’, ‘tolong’, dan ‘terima kasih’, menjadikan mereka sebagai pribadi yang bisa menghargai keberadaan orang lain.
Mereka menyadari, bahwa hidup tanpa orang lain, sangatlah mustahil bisa dijalani dengan baik.
Mempunyai kebiasaan untuk mau berbagi dengan teman, merupakan salah satu kebiasaan baik yang perlu ditanamkan sejak usia dini. Mereka perlu dipahamkan bahwa dengan berbagi, maka bisa merasakan bahwa mereka termasuk orang-orang yang beruntung dan berkecukupan, misalnya masih bisa bersekolah, masih bisa membeli jajanan kesukaan dan sebagainya.
Tanamkan pengertian pada anak-anak, bahwa mereka harus mau berteman dengan siapa saja, tanpa membedakan antar teman, baik itu dari golongan kaya atau kekurangan, atau dari suku yang berbeda, atau perbedaan lainnya.
Biasakan anak-anak merasakan perbedaan di lingkungan, agar mereka kelak bisa memahami, bahwa meskipun ada pebedaan, jalinan pertemanan harus tetap ada.
Banyak anak di zaman sekarang kurang mempunyai sopan santun dan menghormati pada yang lebih tua. Tentu saja hal ini seharusnya tidak terjadi, apabila para orangtua memberikan pemahaman pada anak-anak, bahwa menghormati yang lebih tua mutlak dilakukan, agar kelak saat mereka dewasa, mendapatkan perlakukan sama dari yang berusia lebih muda.
Ajarkan Nilai Kebaikan Sejak Dini
Orangtua yang menyadari pentingnya kebiasaan baik pada anak, tentu sangat memahami, bahwa memberikan bekal tersebut sangat dibutuhkan agar anak bisa tumbuh secara paripurna, secara menyeluruh dan menjadikan mereka pribadi berkarakter baik.
Pembekalan tersebut tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam contoh nyata dari orangtua dan lingkungan. Misalnya saja, anak-anak dibiasakan untuk bangun pagi dan melakukan aktivitas pagi mulai dari beribadah, membantu tugas-tugas di rumah semampu mereka, dan aebagainya.
Hal-hal di atas tidak hanya menunjukkan pentingnya kebiasaan baik pada anak-anak, tetapi juga mengajarkan kedisiplinan diri. Karakter disiplin yang tertanam sejak dini, akan menjadikan mereka sebagai pribadi yang sangat menghargai apapun yang ada dalam hidup.
Orangtua tentu saja menjadi contoh paling dekat, karena anak-anak mempunyai karakter menduplikasi apapun yang dilihat secara langsung. Anak-anak adalah peniru ulung paling baik. Untuk itulah, orangtua sudah seharusnya memberikan contoh-contoh yang baik, dalam bersikap maupun bertutur kata.