Pada saat kenaikan bahan bakar minyak pada Oktober lalu, saya cukup tercenung. Sebagai seorang yang hidup dengan ekonomi menengah. Ini tentu berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan. Terutama ekonomi keluarga. Bahkan saya terpikir untuk membeli sepeda agar dapat bekerja mengendarai sepeda saja.
Beberapa kali mesin token listrik rumah kami berbunyi. Kami menyebutnya sebagai suara kemiskinan. Tut….Tut…Tut… Kami sering menertawakan bunyi itu, suara yang unik dan selalu mengingatkan kita tentang menghemat energi listrik.
Biasanya setelah menyadari itu semua, saya mulai memperketat pengeluaran. Agar gaji saya dan suami cukup untuk menopang rumah tangga kami. Saya bahkan berusaha mencuci dengan tangan alih alih dengan mesin cuci agar dapat menghemat listrik.