Tiap ibu pasti sayang anaknya. Tapi rasa sayang kadang menjàdi berlebihan dan posesif. Anak jadi susah bergerak, sering dilarang beraktivitas, tidak boleh keluar rumah, dll. Dan ternyata ibu itu adalah daku....
Bagaimana bisa terjadi seperti ini? Keposesifan muncul karena trauma yang ada sampai bertahun-tahun. Penyebabnya karena tahun 2019, saat Saladin masih TK B, dia pernah kabur dari rumah (neneknya) selama beberapa jam.
Kronologi Saladin Kabur dari Rumah
Kala itu Saladin masih hobi berlari dan memanjat. Dia lari seenaknya sendiri lalu naik ke atap mobil, loncat turun, dan lari ke arah TK-nya. Akhirnya daku dan kakek-neneknya panik mencari. Omnya Saladin memeriksa ke supermarket dekat rumah, ternyata zonk.
Daku dibonceng kakeknya Saladin dan dengan sepeda motor kami keliling perumahan. Masih tidak ada. Sekitar satu jam kemudian, ada tetangga yang kasih informasi kalau Saladin ditemukan di perumahan sebelah.
Rasanya jantungku mau copot. Saladin ketemu dan untuk daku masih bisa mengendalikan diri untuk tidak histeris atau menangis di depan umum. Dia malah senyum-senyum karena makan kue, dan dia nyelonong masuk ke toko kue di perumahan sebelah!