Judul: Jakarta Sebelum Pagi
Penulis: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Penerbit: Grasindo
Cetakan:
ISBN: 9786023758449
Tebal: 280 hlm.
Rating: 🌕🌕🌕🌕🌘
“Luka dari masa kecil itu lebih sulit disembuhkan daripada yang kamu dapat setelah dewasa.”
Emina, seorang cewek kantoran Jakarta yang maniak per-babi-an, pada suatu hari mendapatkan seikat bunga dan sepucuk surat misterius yang diterbangkan ke jendela apartemennya dengan balon. Walau sudah diperingatkan, Emina bertekad bulat untuk mencari tahu identitas penguntitnya. Pencariannya bermuara pada perjumpaan dengan Suki, anak SD keturunan Jepang yang dewasa terlalu cepat, dan Abel, cowok muda misterius yang fobia terhadap suara dan sentuhan. Jalinan hubungan antara ketiganya semakin jauh menguak masa lalu mereka masing-masing, dan mereka pun akhirnya kian dekat dengan kekelaman di balik surat-surat itu dan kepahitan hidup penulisnya.
“Tiap orang, sebagaimanapun kita mengenalnya, selalu jauh lebih dalam dari yang kita pikir.”
Setelah perkenalan pertamaku dengan Ziggy yang sama sekali tidak menyenangkan, aku mencoba lagi karyanya yang lain. Jakarta Sebelum Pagi sangat populer, dan sampul versi pertama (yang garis-garis) dan kedua (yang warna biru ini) sudah menjadi barang kolektor berharga tinggi. Aku termasuk terlambat membaca buku ini, tapi setidaknya aku sudah mengantisipasi gaya penulisan Ziggy dan tema-tema pilihannya yang tidak biasa.
