Siapa yang tidak tahu tentang Titanic (1998), salah satu film yang ‘melegenda’ karena mengangkat sejarah tentang kapal Titanic yang tenggelam lebih dari seratus tahun lalu di Lautan Atlantik—tentu dengan tambahan kisah drama-romantis Jack & Rose di dalamnya? Namun lebih dari sekedar film yang mengangkat isu sejarah sekaligus film bergenre drama-romantis, Titanic (1998) ternyata merupakan sebuah film bermuatan begitu banyak kritik sosial, termasuk tentang isu perempuan dan kelas sosial. Kalau selama ini kamu mengira kisah drama-romantis antara Jack & Rose hanya sekedar kisah cinta-cintaan biasa saja, tunggu dulu. Kamu mungkin perlu menonton ulang film Titanic (1998), karena sesungguhnya Rose adalah seorang perempuan yang aktif melawan penindasan.