Menurut data yang dihimpun dari berbagai sumber, Indonesia memiliki minat baca yang cukup rendah dibandingkan negara-negara tetangga. Data ini diperkuat pula dengan laporan toko buku dan para penulis yang menjual bukunya secara fisik. Pembeli lebih berduyun-duyun masuk ke toko pakaian daripada ke toko buku. Berbeda sekali dengan pemandangan di negara maju yang menjadikan toko buku sebagai tempat paling menyenangkan untuk healing.
Munculnya ponsel pintar dengan harga relatif murah juga memberi keuntungan tersendiri untuk anak muda. Terlebih ponsel-ponsel yang sudah melengkapi platform buku digital sebagai aplikasi bawaan. Mau tidak mau penggunanya didorong untuk sekedar melirik jenis buku yang sudah diunduh di ponsel.