Gresik adalah salah satu kabupaten yang terletak di Jawa timur tepatnya sebelah barat laut Kota Surabaya yang merupakan ibukota Provinsi Jawa Timur. Sebagian besar wilayah Gresik berupa pesisir pantai, yang ideal menjadi pusat industri dan perdagangan sejak dahulu hingga sekarang.
Terlebih sejak abad ke 11, Gresik sudah dikenal sebagai pusat perdagangan antar pulau dan dari berbagai belahan negara yaitu Cina, Arab, Gujarat, Kalkuta, Siam, Bengal, Campa dan lain-lain.
Dari situ terjadi asimilasi dan akulturasi dari pedagang asing, sehingga agama Islam juga turut cepat menyebar di tengah-tengah masyarakat Gresik. Terlebih peran Fatimah Binti Maimun sebagai perempuan pelopor Islam di tanah Jawa dan Syekh Maulana Malik Ibrahim, ulama besar dari Maroko.
Itulah mengapa dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia, Kota Bandeng ini dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran Islam di tanah Jawa. Serta mendapat julukan sebagai Kota Wali.
Selain terkenal dengan wisata religi dan wisata pantai yang banyak diminati wisatawan, ada juga wisata edukasi di Gresik yang tidak kalah menarik dikunjungi.
Wisata edukasi di Gresik ini berupa wisata kampung proklim yang digagas oleh Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik.
Proklim adalah kepanjangan dari program kampung iklim, adalah suatu program nasional bagi tingkat lokal (daerah) yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama dinas terkait dan dengan mendorong masyarakat untuk meningkatkan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca sesuai dengan kondisi wilayah.
KLHK menargetkan sebanyak 20.000 desa pada tahun 2024 menjadi kampung proklim yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Di Kabupaten Gresik, ada kampung yang menjalankan program kampung zero waste Indonesia sebagai perwujudan program kampung iklim atas kerjasama DLH Gresik, organisasi masyarakat yaitu Ecoton, REEI (Relawan Eco Enzyme Indonesia), Pattiro dan pihak swasta PT.Pertamina Lubricants Unit Production Gresik.
Kampung zero waste Gresik itu bernama Kampung Zero Waste Siba Klasik Gresik. Hijau Holic pasti membayangkan wisata edukasi di Gresik yang berupa kampung zero waste Indonesia ini berada di pedesaan yang masih memiliki banyak hamparan tanah lapang yang hijau serta luas.
Justru sebaliknya, program kampung zero waste ini berlokasi di kawasan pemukiman padat penduduk di tengah-tengah Kota Gresik. Tepatnya di Jalan Proklamasi No.05, Pekaumanan, Kelurahan Sidokumpul Barat, Kecamatan Gresik. Karena berada di Sidokumpul Barat, diberilah nama Kampung Siba Klasik artinya Sidokumpul Barat, Kampung Pilah Sampah Organik.
Awalnya saya clingak clinguk melihat sekitar, di mana kampung zero waste Gresik yang sempat mencuri perhatian bule Belanda dan mahasiswa dari Australia ini.
Yang terlihat hanya pemandangan berderet pohon angsana sebagai pembersih udara di sepanjang trotoar dengan kios dan warung milik warga, becak serta kendaraan bermotor yang terparkir di pinggir jalan. Namun setelah menenggok ke kanan, akhirnya saya menemukan gang kecil yang hanya bisa dilalui motor dengan gapura bercat hijau dengan spanduk bertuliskan Go Green, Selamat Datang di Kampung Siba.
Setelah memasuki gapura, Hijau Holic akan menemukan balai desa sebagai tempat berkumpulnya warga berkegiatan sekaligus tempat menjamu tamu yang berkunjung dan belajar zero waste di Kampung Zero Waste Siba Klasik Gresik. Masih di halaman depan, kalian sudah disuguhin beraneka rupa jenis tanaman yang subur dan menyejukkan mata, kreasi recycle, komposter drum biru dengan mesin pencacah sampah organik, tower composter.
Padahal belum berkeliling hingga ke ujung gang, tapi saya sudah terpana duluan. Tidak sabar ingin berkeliling kampung dan menyapa warga kampung Siba Klasik. Bapak Saifudin Efendi selaku ketua RT 02 RW 05 menyambut Saya dengan sangat ramah menjelaskan, sabar menjawab pertanyaan dari kami yang sangat antusias belajar minim sampah ini.
Di aula balai desa yang tidak terlalu luas, namun cukup menampung kurang lebih 50 orang. Saya menyimak napak tilas perjuangan kampung Siba bertransormasi menjadi Kampung Zero Waste Indonesia, Kampung Siba Klasik Gresik. Di sana tertulis peraturan zero waste selama menggunakan aula, panganan minim kemasan disajikan dalam di piring kayu dan dispenser air sisi ulang sebagai wujud pengurangan kemasan sekali pakai.
Sebelum berkeliling memasuki gang sempit yang tertata rapi, bersih dan sangat asri, akan dibuat takjub dengan bangunan unik berwarna hitam dengan ukiran keemasan sebagai pemanis. Di atas bangunan tersusun pot berisi tanaman hias. Alih-alih membangun dari tumpukan batu bata, bangunan ini terbuat dari kreasi daur ulang berupa ecobrick yang dimodifikasi sedemikian rupa.
Saya dibuat berdecak kagum dengan kekompakan warga Kampung Siba Klasik menjalanan program kampung zero waste antara lain memilah sampah organik dan anorganik, mengompos, membuat ecobrick, setor sampah terpilah, membuat lubang resapan biopori, membuat eco enzyme, mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dan lain sebagainya.
Semua warga Siba Klasik menerapkan zerowaste lifestyle, tidak ada sampah berserakan di sepanjang gang, setiap rumah memiliki tempat pemilahan di teras rumah dengan kreasi masing-masing, apalagi tempat sampah yang berbau busuk dengan sampah organik dan anorganik bercampur jadi satu tidak bakal kalian jumpai di Kampung Zero Waste Gresik ini.
Video Suasana Kampung Siba Klasik Gresik bisa ditonton di sini
Sempat menjumpai anak kecil yang habis makan jajan, kemudian menaruh sampah kemasan di keranjang sampah anorganik yang nantinya menjadi bahan baku ecobrick. Begitu pula ada seorang ibu sepuh yang telah selesai memasak dan membuang sampah dapurnya di lubang biopori. Jadi semua anggota keluarga di kampung zero waste Gresik, Siba Klasik, baik anak-anak hingga orang dewasa sudah terbiasa dengan zero waste lifestyle.
Apa hasil yang Saya dapatkan setelah berkeliling di Kampung Zero Waste Siba Klasik Gresik? Seru !
Sudah guyub rukun, ramah kepada pengunjung dengan tidak pelit berbagi ilmu zero waste, peduli terhadap lingkungan dengan zero waste lifestyle, lingkungan pemukiman yang asri enak dipandang mata, bersih dan bebas sampah berserakan.
Selamat bermain dan belajar di destinasi wisata edukasi di Kampung Zero Waste Siba Klasik Gresik. Pelajari ilmunya dan terapkan di rumah kalian ya