Wisata Religi ke Masjid Tertua di Sulawesi Selatan
6 April, 2024
Saya selalu punya rencana untuk berkunjung ke beberapa masjid yang cukup iconik di Makassar dan sekitarnya—kampung halaman saya. Sejak kecil cuma ada beberapa masjid besar yang saya kunjungi termasuk Masjid Al Markaz Al Islami yang kebetulan menjadi tujuan wisata religi saya tahun lalu dan baru beberapa kali berkunjung ke Masjid Raya Makassar.
Lalu di Makassar ada juga masjid terapung dan masjid 99 kubah yang belakang sedang viral di media sosial, sayangnya saya belum pernah masuk di kedua masjid ini—masjid terapung hanya pernah saya lihat dari luar saat sedang berada di Pantai Losari dan Masjid 99 Kubah pernah beberapa kali saya kunjungi tapi sayangnya saat itu masjid belum beroperasi dan belum bisa dimasuki. Saya kurang bisa leluasa mengunjungi beberapa Masjid Ikonik kota Makassar karena sekarang status saya yang perantau yang hanya pulang ke Makassar saya ada acara penting dan saat momen lebaran seperti sekarang ini.
Masjid Tertua di Sulawesi Selatan
Masjid Tertua di Sulawesi Selatan | Sumber: Pribadi
Keluarga saya sendiri tinggal di Kota Makassar dan Pak Suami tinggal di Kabupetan Gowa, saat perjalanan dari rumah saya ke rumah Pak Suami dan sebaliknya ada satu masjid legendaris yang selalu kami lewati, yaitu Masjid Tua Katangka yang merupakan masjid tertua di Sulawesi Selatan.
Sayangnya sejak menikah dengan Pak Suami, saya belum pernah memasuki masjid ini—mungkin karena biasanya kami tidak melewati masjid ini saat jam sholat, sekedar informasi jarak antara rumah saya dan rumah Pak Suami di Gowa hanya sekitar 15 menit menggunakan motor, jadi saat pulang pergi tersebut kami pasti sudah sholat sebelumnya.
Tapi saya tahu masjid itu karena Bapak dan Mama selalu bercerita tentang Masjid Tertua di Sulawesi Selatan ini—sayangnya sampai saat saya dewasa dan menjadi perantau saya tidak pernah diajak untuk berkunjung ke Masjid ini.
Sejarah Masjid Tua Katangka
Masjid Tua Al Hilal Katangka | Sumber: Pribadi
Masjid ini sebenarnya bernama Masjid Al-Hilal tapi orang-orang lebih mengenalnya dengan sebutan Masjid Katangka. Masjid ini berada di Kapupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan merupakan masjid yang dibangun pada masa kerajaan Gowa tepatnya di tahun 1603.
Masjid ini ini resmi dijadikan benda cagar budaya oleh pemerintah sejak tahun 1992 dengan perlindungan undang-undang resmi tentang benda sagar budaya bgai siapa saja yang mencoba untuk merusak kawan masjid tua katangka ini beserta dengan komplek makam raja di dalamnya.
Masjid Tua Katangka adalah sebuah penggilan bersejarah yang menjadi saksi perkembangan islam di kawasan Gowa Makassar. Bahkan jalan yang ada disamping majsid ini dulunya adalah jalan yang selalu dilwati raja-raja Gowa saat hendak ke Masjid melaksanakan sholat, Masyaa Allah.