Kalau sejak pandemi saya mulai bersepeda, sejak tahun lalu saya mulai rutin jogging atau sekadar jalan kaki selama 30 menit di pagi hari. Mengingat saya banyak menghabiskan waktu dengan duduk lama di depan laptop, saya merasa perlu mengimbanginya dengan banyak bergerak.
Jujur, dua tahun belakangan ini banyak masalah kesehatan yang seolah mengantui. Usia nih memang nggak pernah bisa bohong ya haha. Nggak hanya mulai rutin berolahraga, saya juga lebih menjaga pola makan. Karena gaya hidup yang tidak sehat ternyata dapat memicu penyakit yang menjadi penyebab gagal jantung. Seperti diabetes atau hipertensi yang kurang terkontrol.
Saya ingat saat pandemi saya benar-benar terlalu banyak rebahan. Sampai rasanya dada saya terasa sesak waktu tiduran terlalu lama. Saat itulah muncul ketakutan mengalami masalah kesehatan yang berhubungan dengan jantung, seperti
gagal jantung misalnya.
Kalau begini terus, apakah saya masih bisa traveling dan kulineran dengan nyaman di usia 40an?
Faktor Risiko Gagal Jantung di Usia Muda
Mengingat jantung merupakan salah satu organ vital yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kalau jantung bermasalah, organ lain pun akan terganggusehingga dapat mengancam nyawa.
Gagal jantung terjadi akibat adanya kerusakan di otot-otot jantung. Meski umumnya diderita oleh lansia, gagal jantung juga dapat dialami mereka yang berusia 20an karena keturunan atau faktor genetik.
Baca Selengkapnya
Visit Blog