1. Apa yang di maksut ilmu bermanfaat?
JAWABAN :
Ilmu yang bermanfaat dalam Islam adalah ilmu yang memberikan manfaat positif bagi diri sendiri, masyarakat, dan umat secara keseluruhan. Ilmu yang bermanfaat dapat berupa ilmu agama, ilmu pengetahuan umum, keterampilan praktis, atau pengetahuan yang dapat membantu dalam memperbaiki kehidupan sehari-hari.
Dalam Islam, ilmu yang bermanfaat ditekankan sebagai hal yang penting dan dianjurkan untuk diperoleh. Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Mencari ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” Hadis ini menekankan pentingnya pengetahuan dalam kehidupan seorang Muslim.
Dalil-dalil dalam Islam yang mendukung pentingnya ilmu bermanfaat antara lain terdapat dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam Surah 20:114, “Dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” Ayat ini menunjukkan doa seorang hamba kepada Allah agar diberikan tambahan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
Selain itu, Rasulullah juga sering mengajarkan umatnya untuk mencari ilmu dan meningkatkan pengetahuan. Beliau juga menekankan bahwa ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bermanfaat bagi sesama.
Dengan demikian, dalam pandangan syariat Islam, ilmu bermanfaat adalah ilmu yang tidak hanya menambah wawasan dan pengetahuan seseorang, tetapi juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup, membantu orang lain, serta mendekatkan diri kepada Allah. Ilmu yang bermanfaat juga diharapkan dapat membawa manfaat dunia dan akhirat bagi individu yang mempelajarinya.
Jadi, penting untuk terus mencari ilmu yang bermanfaat, baik itu ilmu agama, ilmu dunia, keterampilan praktis, atau pengetahuan lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Wallahu A’lam Bissowab
2. Gimana caranya kita membersih qulbu yg baik?
JAWABAN :
Membersihkan qalbu secara islami adalah suatu tindakan yang sangat penting dalam agama Islam. Menurut ajaran Islam, membersihkan qalbu tidak hanya dilakukan secara fisik tetapi juga secara spiritual.
Secara umum, ada beberapa cara untuk membersihkan qalbu yang baik menurut syariat Islam:
Berdoa dan Minta Maaf kepada Allah: Berdoa adalah cara yang paling efektif untuk membersihkan hati dari dosa dan kesalahan. Meminta maaf kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan akan membantu membersihkan hati dan pikiran.
Bertaubat: Bertaubat adalah suatu langkah penting dalam membersihkan qalbu. Bertaubat berarti mengakui kesalahan, menyesali dosa-dosa yang telah dilakukan, dan bersungguh-sungguh berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.
Menjauhi Dosa dan Perilaku yang Buruk: Untuk membersihkan qalbu, penting untuk menjauhi segala perbuatan dosa dan perilaku yang buruk. Menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Allah akan membantu menjaga kebersihan dan kesucian hati.
Mengikuti Ajaran Agama: Menjalankan ajaran agama secara konsisten, seperti sholat, membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan beribadah lainnya, akan membantu membersihkan qalbu dan menjaga keimanan.
Memaafkan Orang Lain: Memaafkan orang lain yang pernah menyakiti atau menyakiti kita adalah langkah penting dalam membersihkan hati. Memberi maaf akan membantu menyingkirkan perasaan negatif dan membawa kedamaian dalam hati.
Menjaga Hati dari Sifat dan Perilaku Negatif: Menjaga hati dari rasa dengki, iri hati, sombong, dan sifat negatif lainnya adalah langkah penting dalam membersihkan qalbu. Bersikap rendah hati dan berusaha untuk memiliki hati yang ikhlas dan tulus akan membawa kedamaian dalam hati.
Adapun dalil-dalil yang mendukung membersihkan qalbu dalam Islam antara lain:
1. Dalam Surah Asy-Syu’araa ayat 88-89: “Hari yang tidak bermanfaat harta dan tidak juga anak-anak, kecuali siapa datang kepada Allah dengan hati yang bersih.”
2. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 222: “Sesungguhnya Allah suka kepada orang yang bertaubat dan suka kepada orang-orang yang mensucikan diri.”
3. Dalam Surah Al-Furqan ayat 71: “Dan barangsiapa yang bertaubat, beriman, dan mengerjakan amal saleh, maka orang itu bisa jadi termasuk orang-orang yang beruntung.”
4. Dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28: “Allah akan meneguhkan orang-orang yang beriman dengan firman yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.”
Membersihkan qalbu adalah proses yang terus-menerus dan akan selalu menjadi bagian dari perjalanan spiritual seseorang dalam Islam. Dengan menjaga kesucian hati dan membersihkan qalbu dari sifat-sifat negatif, seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menemukan kedamaian dalam hidupnya.
Wallahu A’lam Bissowab