Love language atau bahasa cinta merupakan cara bagi seseorang mengekspresikan cintanya pada orang lain. Love language tidak hanya diperlukan dalam membangun hubungan percintaan saja loh, akan tetapi bisa diterapkan pada hubungan seperti pertemanan, kekeluargaan, dan sebagainya.
Paham jenis love language pasangan penting banget loh. Karena dengan memahami jenis love language yang diinginkan pasangan, kita bisa memberikan cinta yang dibutuhkan pasangan dengan tepat sasaran.
Misal, dalam Our Beloved Summer diceritakan bahwa Choi Ung dan Kook Yeon-Su merupakan pasangan kekasih, mereka dipersatukan dalam acara dokumenter remaja sewaktu mereka SMA. Mereka telah berpacaran dari SMA hingga kuliah. Karena adanya kesalahpaham diantara mereka berdua, akhirnya hubungan mereka putus dan mereka tidak berkomunikasi selama 5 tahun lamanya. Dan ternyata, salah satu penyebab Yeon-Su memutuskan hubungannya dengan Choi Ung adalah kurangnya komunikasi terkait love language mereka.
Yeon-Su memiliki love language words of affirmation. Karenanya ia membutuhkan kalimat-kalimat yang mengungkapkan rasa sayang secara langsung, ia mengharapkan Ung akan berkata kepadanya “Aku mencintaimu”. Akan tetapi hal ini tidak pernah diucapkan oleh Choi Ung selama mereka berpacaran. Sedangkan bagi Choi Ung ia sudah berusaha menunjukkan rasa cintanya pada Yeon-Su dengan cara mengantarkan makanan saat Yeon-Su kerja part time, menjemput Yeon-Su saat pergi ke sekolah, menjinjing tas yang dipakai Yeon-Su agar tidak terlalu berat, dan sebagainya. Yeon-Su tidak melihat semua yang dilakukan Ung sebagai bentuk cinta, karena bagi Yeon-su bentuk cinta yang ia inginkan adalah pernyataan secara langsung.
Nah berdasarkan cerita Ung dan Yeon-Su diatas dapat dipastikan bahwa ketidakpahaman mengenai love language pasangan bisa mempengaruhi komunikasi dalam suatu hubungan. Padahal komunikasi merupakan kunci penting dalam sebuah hubungan loh. Lantas, sudahkah teman-teman pembaca mengetahui love language pasangan?