Agak miris sebenarnya. Saya baru mencoba sensasi menunggangi kuda di usia kepala tiga. Itu pun karena menemani anak kedua saya yang masih rentan dibiarkan duduk sendiri saat kuda berjalan. Tapi, meski ini yang pertama, saya belajar banyak soal keamanan.
Mungkin tampak sepele dan santai. Kuda berjalan pelan, serta ada petugas yang mendampingi. Kita tinggal duduk tenang dan menikmati. Namun, entah kenapa, bayangan akan amukan kuda yang beberapa kali pernah saya lihat di unggahan video media sosial dan televisi, membuat kewaspadaan itu meningkat. Bukan menakut-nakuti, tapi peluang hal yang sama terjadi pada saya tetap ada, bukan? Apalagi ada anak-anak yang turut naik. Tentu lebih harus berhati-hati lagi.
Nah, bagi teman-teman yang mungkin juga belum terlalu berpengalaman menunggangi kuda, beberapa tips aman berikut bisa dijadikan pegangan agar kejadian kuda mengamuk karena tidak nyaman dengan kehadiran kita disekitarnya atau di punggungnya bisa dihindari.
Oiya, beberapa dari tips ini buah dari obrolan panjang saya dengan mamang-mamang pendamping. Alhamdulillah ya, dapat ilmu baru.
Silakan baca selengkapnya di blog, ya 🙂