Suatu kali aku sedang bersemangat untuk beres-beres printilan jurnal yang kupunya. Dari kegiatan tersebut aku temukan beberapa barang yang sudah terpakai namun banyak juga yang belum. Diantaranya berupa tumpukan buku catatan atau notebook kosong yang belum dimanfaatkan. Selain itu ada juga beberapa notebook yang belum terisi penuh alias cuma terisi beberapa halaman saja.
Mungkin karena dulu cukup impulsif membeli dan menimbun sehingga pemandangan seperti itulah yang kudapatkan saat ini. Agak resah sih melihatnya. Oleh karena itu aku coba untuk menjual beberapa notebook kosong tersebut serta printilan jurnal yang belum terpakai secara online (klik di sini kalau berminat ya hehe).
Lalu bagaimana dengan notebook yang masih setengah kosong? Rasanya sama, meresahkan juga. Rencananya sih mau dimanfaatkan sebagai jurnal (idenya baru mentok di situ). Namun jurnal seperti apa?