Salah satu cara mengembangkan kemampuan menulis yang beberapa kali pernah saya ikuti adalah event penulisan buku antologi. Buku antologi ini berisi kumpulan naskah yang setiap babnya tidak saling berhubungan, namun masih tercakup dalam tema yang sama. Misalnya cerpen pengalaman penyintas Covid atau puisi bertema kemerdekaan.
Berkat kemauan membekali diri dan terus menggali potensi, saya akhirnya melahirkan dua buku antologi bersama penulis-penulis hebat lainnya. InsyaAllah masih ada dua buku antologi lagi yang masih dalam proses.
Menulis buku antologi akan memberi berbagai manfaat yang dapat mengembangkan diri dan kemampuan, terutama bagi penulis pemula. Mugkin bila dilihat dari jumlah halaman, tulisan kita hanya akan mengisi sepersepuluh atau bahkan seperduapuluh dari total halaman buku. Namun proses dan pelajarannya sangat berharga dan mahal.
Sedikit tips, pilihlah tema event yang dekat dengan kehidupan sehari-hari agar lebih mudah menuangkannya dalam naskah.
Intinya, buku antologi sangat tepat untuk dijadikan batu loncatan bagi penulis pemula agar segera menghasilkan karya, sekaligus mempelajari banyak ilmu dan semakin dikenal dalam dunia kepenulisan.
Semangat menulis!
Menulis itu bukan hanya soal bakat, tapi butuh latihan dan semangat.