Mengambil KPR alias Kredit Pemilikan Rumah adalah hal yang saya sebut mengubah arah hidup saya, hahaha. Tepat bulan Maret 2021 lalu, saya dan Abang resmi berubah status menjadi seorang… penyicil! Hi-hi.
Bisa dibilang ini terencana, tapi juga tidak terencana. Sejak 2020, kami memang sudah aktif mencari rumah, namun sekedar melihat-lihat supaya makin semangat menabungnya. Perkiraan kami, mungkin masih dua-tiga tahun lagi kami baru bisa menempati rumah sendiri. Tahun 2023, lah.
Tinggal di rumah orangtua atau mertua bukanlah opsi kami; mertua saya ada di Sumatera, sementara rumah orangtua saya letaknya terlalu jauh dari kantor (tidak ada tol) dan terlalu kecil untuk ditempati beramai-ramai. Karena faktor itu pula, kami berpikir mungkin perlu menabung lebih lama karena kami juga harus tetap membayar kontrakan.
Nyatanya, manusia cuma bisa berencana. Dan rencana-Nya InsyaAllah baik. Tidak menyangka kalau ada rumah yang terjangkau dengan lokasi yang pas, dan InsyaAllah bisa kami tempati akhir tahun ini.
Dalam mencari rumah untuk ditinggali ini, kami mendapatkan banyak pelajaran, terutama hal-hal yang harus dipersiapkan untuk mengajukan KPR. Nah, lanjutannya bisa dibaca di postingan blog saya, ya.