Di social media sedang ramai bahas tentang perundungan (Bullying) dan teringat waktu aku pernah mengalami hal yang sama. Perundungan secara verbal rasanya lebih menyakitkan daripada secara fisik karena kata-katanya langsung menancap tajam ke hati. Sakit banget tapi gak berdarah, cara mengobatinya juga bingung dan akhirnya dipendam sendiri.
Perihal tentang perundungan sebenarnya dari SMP aku udah sering mengalami dan pelakunya teman SMPku dan semoga dia udah lupa hehehe. Dia sering bilang ke kalau aku ini bodoh padahal dia tau sendiriaku peringkat keberapa, kalau bicara suka kasar gitu jadi bawaannya sedih aja dan selalu menghindar kalau ketemu dia tapi aku gak bisa mengelak ketika harus satu regu pramuka dengan dia.
Akhirnya tumbuhlah aku menjadi anak yang sedikit banyak menutup diri dan hanya nyaman bicara sama yang benar-benar dekat sama aku jadi cuma beneran close friend aja yang bisa bikin nyaman waktu itu.
Mau tau cerita selanjutnya?