Konferensi Ibu Pembaharu: Wujud Peran Perempuan di Era Digital – Perempuan akan menemukan persimpangan di ujung jalan saat sudah menjadi Ibu. Bukan, itu bukan masalah. Sejak bergabung dalam komunitas Ibu Profesional, ini lebih tepat disebut sebagai tantangan.
Di tahun 2016, lima tahun lalu, anakku lahir. Dia adalah putri kecil yang harus mencicipi ruang perinatologi di awal kehidupannya. Saat itu saya sudah resign dan full sebagai Ibu Rumah Tangga. Kami merantau dan ini jalan yang keluarga kami pilih.
Bukan tanpa tantangan keputusan itu diambil. Saat itu aku masih linglung dengan kondisi yang ada. Terbiasa bertemu banyak orang, mengerjakan pekerjaan kantor dan lapangan, mengisi training, serta deadline yang tiada henti. Namun saat anak pertamaku lahir, hidupku juga terlahir kembali, kehidupanku mulai berubah.
Mendidik dan mengasuh anak pertama bukan hal yang mulus. Tentu ada omongan-omongan tak mengenakkan hati, tapi sayangnya tak mengenyangkan perut.
“Enak ya di rumah, uang tinggal minta suami”
“Nggak punya penghasilan sendiri? emang nggak malu minta terus sama suami?”
“Nggak bosen apa di rumah? Kudet lho nanti!”
“Nggak mandiri tau kalau di rumah aja tuh!”
“Sayang banget ijazahnya dong nganggur begitu?”
Cukup sekian, bisa panjang kalau dilanjutkan hahaha. Intinya, keputusanku saat itu dianggap salah. Ya, sakit hati pasti.
selengkapnya di www.nurrahmahwidyawati.com
Baca Selengkapnya
Visit Blog