Dua hari ini ia gelisah. Banyak hal yang menghantui pikirannya. Padahal, ia berencana untuk menghabiskan akhir pekan dengan bersenang-senang. Berpura-pura lupa akan kehidupan yang dijalaninya sementara.
Sabtu itu sudah ia putuskan untuk menghabiskan waktu dengan mengobrol bersama seorang teman. Padahal, ia pikir akan menjadi hari yang menyenangkan. Tapi, nyatanya di penghujung hari, ia hanya mendapati dirinya menyesal. Ia telah membuang waktu dengan percuma. Bukannya semakin bertenaga, ia justru kehilangan lebih banyak tenaga.
Sebenarnya ia tengah kebingungan. Bagaimana caranya mendapatkan kembali energi yang telah terkuras habis selama sepekan?
Lalu, hari berikutnya, ia kembali dibingungkan dengan dengan kegiatan yang akan dilakukannya. Bertanya-tanya pada hati apa maunya supaya tak merasa menyesal telah menyia-nyiakan waktu yang berharga. Yang tak akan terulang kembali.