2015, saat masih di pesantren lagi heboh binatang tomcat yang kalau kena gigit bisa bikin efek demam, terbakar dan panas di area gigitan dan sekitarnya. Sebelumnya beberapa teman sekamar sudah ada yang terkena gigitan di kaki dan tangannya. Nah, tiba giliranku yang digigit dan apes-nya hewan itu menggit tepat di bawah ujung mata dan membuat jalan turun ke pipi. Kurang lebih dua hari aku mengalami demam dan daerah gigitan tersebut semakin panas, merah dan iritasi. Lukanya persis seperti habis jatuh dari sepeda motor dan mencium aspal.
Setelah pergi ke dokter, beliau memberi beberapa obat alergi, antibiotik dan obat oles. Alhamdulillah, demamku mulai turun dan daerah yang digigit tidak lagi sepanas dan seperih biasanya. Hari demi hari berangsur pulih dan aku mulai beraktifitas seperti biasa meskipun harus menggunakan masker karena kata dokter sementara harus terlindungi. Selain itu, aku juga tidak ingin membuat teman-teman takut dengan wajahku yang sedang horor hahaha…
Nah, sekarang masalah berikutnya bagaimana menghilangkan bekas luka gigitan yang mulai kering dan menghitam di sekitar wajahku dengan panjang kurang lebih 5 cm ini. Beruntungnya, saat aku pergi mencari produk untuk menghilangkan bekas luka di apotek, mbak penjaga apotek langsung menawarkan Bio Oil. Menurut keterangan mbak apotek tadi dan yang ada di kemasan, memang Bio Oil ini dapat membantu menyamarkan bekas luka dengan pemakaian yang rutin. Kandungan utama Bio Oil sendiri terdiri dari beberapa ekstrak tumbuhan dan vitamin. Aku sendiri memakai Bio Oil selama lebih dari 3 bulan, sampai bekas lukanya nggak cuma samar-samar bahkan hilang hampir 95% atau mungkin lebih. Alhamdulillaah..