eberapa minggu yang lalu aku pergi bertemu dengan teman – teman lamaku secara bergantian, yang satu sudah cukup dekat dan yang satunya lagi bisa di bilang sahabat sejati. Karna kami selalu menceritakan masalah – masalah pribadi kami dan selalu mendengarkan pendapat satu sama lain.
Disinilah kami menceritakan kisah hidup kami yang dulunya menjadi remaja sekarang menuju kedewasaan dan ternyata ada banyak perjuangan hidup yang harus dirasakan ketika menjadi dewasa. Aku juga menyadari secara keseluruhan bahwa setiap orang memiliki masalah hidup yang berbeda – beda dan tidak semua sama.
Jika masalahku masih tentang visa yang ditolak dan batal ke perancis dan hidup disana masih menjadi masalah yang cukup besar dalam hidupku, aku sungguh sangat susah untuk move on. Karna aku sudah menyiapkan semua ini dari dulu dan ini adalah impian ku selama ini, tinggal di Perancis dan kembali belajar.
Berbeda dengan temanku, yang harus kehilangan anak yang baru dilahirkan selama 20 hari. Babynya lahir dalam keadaan premature selama 7 bulan dalam kandungan dan hanya bisa bertahan selama 20 hari, itu juga harus di masukan kedalam tabung dan temanku tidak bisa melihat ataupun menggendong anaknnya sendiri karna masalah kesehatan baby.
Temanku juga harus memulihkan tubuhnya pasca operasi yang mana dia cerita sangat meyakitkan dan hampir kehilangan nyama juga, tapi Allah berkata lain, dia selamat dan babynya yang harus pergi.
