fbpx

This too, Shall Pass

20 April, 2022

Frase “This too, shall pass” ngingetin kita bahwa tidak ada kesenangan dan penderitaan yang abadi. Semua ada tanggal kedaluarsanya.

Frase populer ini pertama kali gue dengar dari Ajahn Brahm, seorang buddhist monk asal Inggris yang sekarang mengabdi di Australia. Beliau adalah pemuka agama yang menyenangkan, segar, ceria, bijaksana, dan humoris. Much respect on him.

So, kalau kamu lagi sedih jangan khawatir karena kesedihan itu akan berlalu. Dan kalau lagi senang juga jangan berlebihan karena itu pun akan berlalu. The thing is karena kesenangan dan kesedihan ga ada kemasannya, maka ga ada label tanggal kedualarsa yang dapat dilihat dengan kasat mata. We don’t know when it’s gonna end, but one thing for sure, it shall pass.

BEING VULNERABLE

Sekitar tiga minggu lalu, gue izin untuk ga ikut seru-seruan sama teman-teman gue. I told them that I wasn’t doing okay. I wasn’t sure what happened with me, but I felt like I wasn’t myself. So, I needed time to be with myself.

Itu adalah kali pertama gue memberi alasan yang jujur tentang kondisi internal diri gue.

Baca Selengkapnya
Previous Post:

CERITA TENTANG 37 HARI

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
One FIne Day
Full time learner, part time tutor.

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

calendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram