Cerita hari ini, hari ibu bersama anak-anak
Jadi, hari ini tuh saya bangun siang, karena lagi kurang enak badan.
Sampai-sampai saya nggak jadi bangunin si Kakak buat sahur dan kring tahajud yang selalu dia lakukan setiap hari Kamis.
Mungkin pengaruh semalam saya ngomel-ngomel sih ya, dasar emang si Mami Rey ini, mbokya omelannya itu diubah jadi lagu aja gitu, biar anak-anak nggak jadi sedih dengarnya, huhuhu.
Bukan hanya anak sedih dengar omelan, maminya juga kepikiran dan menyesalinya, terusย downย juga ke fisik.
Saya bangun setelah agak siangan, dan sayup-sayup terdengar suara gemericik air di kamar mandi, ternyata si Kakak sedang mandi, dan di luar kamar mandi, ada Adiknya yang antri mau mandi juga.
Semua itu, mereka lakukan dengan tenang, nggak ada jejeritan rebutan atau semacamnya.
Tumben, pikir si Mami, hahaha.
Setelah maminya mandi, baru deh menemukan jawabannya.
Si Kakak dan si Adik datang ke hadapan maminya, sambil membawa 2 buah cokelat favorit maminya, Silver Queen.
Ada secarik kertas berisi tulisan si Kakak, berbunyi,
“For mami ๐, Selamat Hari Ibu, Mi, Maaf Kalo Kakak Buat Mami Marah selama ini, Dari Kakak dan Adik”
Keduanya menyerahkan cokelat itu sambil mengucapkan selamat hari ibu, yang sukses bikin maminya mewek terharu, huhuhu.
Si Kakak juga melanjutkan penjelasannya, bahwa kakak maupun adik udah sarapan dan mandi, kaget dong maminya, karena seingat mami nggak ada sisa makanan kemaren yang siap dimakan.
Ternyata kata si Kakak, dia goreng telur buat berdua, lalu mereka sarapan berdua, setelah sarapan si Kakak ke Indomaret membeli cokelat tersebut.
Masha Allah….
Kadang saya nggak percaya, bisa dikaruniai anak-anak yang sholeh dan manis ini.
Lalu seketika juga merasa sangat malu sama Allah, mengingat kadang saya berpikir, punya anak itu adalah sebuah kesalahan, hiks.
Baca Selengkapnya
Visit Blog