“Lo, tuh bukan cinta ke dia, Gi, tapi lust. Bedakan love dan lust. Kalau love, lo akan nyaman menjadi diri lo sendiri di depan Elsa. Kalau lust, lo akan berusaha menjadi sebaik mungkin untuk menyenangkannya, meskipun lo menjadi bukan diri lo” -#BerhentidiKamu-
Siapa di sini yang jadi “anak twitter” lama? Ya sekitar tahun 2010an ke atas mungkin ya, di mana Twitter sangat digandrungi penikmat media sosial. Sampai sekarang pun Twitter masih eksis di dunia maya, walau sebagian besar penikmatnya di tahun 2010an ke atas sekarang sudah nggak aktif lagi di Twitter. Sama seperti Instagram, pengguna Twitter pun beragam, ada pengguna biasa saja dan ada pula pengguna yang aktif berinteraksi dengan netizen serta memberi info seputar bidang keilmuan yang diemban. Salah satunya para Dokter muda (kala itu) yang sering menyisipkan ilmu di tengah-tengah Tweet waktu luangnya.
Sebut saja dr.Falla Adinda, dr.Jimmy, dr.Andreas, dr.Aan hingga dr.Gia. Nama-nama mereka tentu nggak asing lagikan? Nah, beberapa di antara mereka ada yang menuliskan pengalaman hidupnya menjadi sebuah buku, salah satunya dr.Gia dengan bukunya #BerhentiDiKamu.