Sejak belajar menerapkan gaya hidup minimalis, aku jadi lebih hati-hati sebelum beli suatu barang. Selain memikirkan manfaat jangka panjang suatu produk, kualitas, harga dan tempat penyimpanannya juga jadi bahan pertimbanganku.
Termasuk saat akan beli stroller untuk bayi. Aku ingin beli hanya satu stroller untuk dipakai ke segala medan perjalanan.
Tadinya masih merasa belum butuh karena masih berasa kuat gendong anak pake gendongan aja. Ketika anakku udah berumur 1 tahun aku mulai berniat untuk beli stroller.
Ketika itu kami berencana traveling ke Sumatera untuk waktu yang lumayan lama dengan banyak destinasi yang ingin dikunjungi.. Dipikir-pikir, ini bayik makin hari makin montok. Gendong kesana kemari lumayan juga. Jadi kami putuskan untuk beli stroller.
Kami nyari stroller yang ringan, cocok dibawa traveling, tangguh untuk berbagai kondisi jalanan, bisa buat naroh barang, bisa buat posisi anak duduk dan tiduran, bisa melindungi dari hujan dan terik matahari dan satu kriteria terpenting, harga terjangkau.