Dalam surah Al Baqarah ayat 215, di sampaikan yang berhak mendapatkan infak atau sedekah.
Pertama orang tua, ibu dan bapak paling utama kita berikan infak mampu atau tidaknya mereka, jika memang mereka mampu dan menolak itu tidak mengapa namun alangkah baiknya kita utamakan memberikan kepada orang tua. Jangan sampai kita sibuk membagi infak atau sedekah diluar sedangkan orang tua kita sendiri kekurangan.
Kedua, kerabat. Saudara atau keluarga kita yang terdekat hubungannya dengan kita, kemudian keluarga jauh. Jangan kita abai akan mereka. Kalau mau menyumbang sebaiknya perhatikan terlebih dahulu keluarga kita yg kekurangan mereka lebih utama mendapatkan daripada orang yg tidak punya hubungan darah dengan kita. Kalau memang keluarga kita sudah berkecukupan semua barulah kita ke orang lain.
Ketiga, Anak Yatim. Anak yatim sangat perlu kita berikan infak atau sedekah. Seperti halnya kita meneladani Rasulullah, betapa sangat menyayangi dan memuliakan anak yatim. Jangan kita abai terhadapnya.
Keempat, orang miskin. Orang miskin terlebih jika mereka ada di lingkungan terdekat kita ya, mereka berhak mendapatkan infak atau sedekah dari kita.
Ke Lima, Orang yang dalam Perjalanan atau Musafir. Kita mungkin tau sendiri kondisi orang-orang yang dalam perjalanan kadang kala mereka membawa perbekalan yang pas-pas atau bahkan kurang.
“….. dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui”.