Kata orang, usia 20an adalah usia transisi remaja menuju dewasa. Masa-masa setiap personal merasa sudah mendapatkan jati dirinya dan sudah dapat mengambil keputusan. Ya, itu semester lima di bangku kuliah. Saya, Anda, dan sebagian besar yang tidak membaca tulisan ini sudah melewati atau sedang berada di fase ini.
Saya sudah melewatinya lebih dari sepuluh tahun silam. Masa-masa yang saat itu begitu indah, tapi menyisakan sedikit penyesalan. Kalau mesin waktu Doraemon itu benar-benar ada, saya ingin memutar waktu untuk kembali ke usia tersebut dan memperbaiki serta mencapai apa yang saya inginkan sekarang.
Tidak bisa dipungkiri, semester lima memang semester paling lelah dan titik bosan sebagai mahasiswa. Di semester ini mata kuliah khusus keprodian sudah digenjot sedemikian rupa sampai kepala berasap dan badan lelah. Masa-masa saya kuliah justru dibuat kurang tidur oleh para praktisi jurnalistik yang mengajar di kampus IAIN Ar-Raniry. Ditambah lagi dengan kehadiran dosen bule dari International Center For Journalist (ICFJ) Amerika Serikat, begh! Jangan tanya bagaimana saya bertahan hingga masih waras sampai hari ini.