Malang sudah menjadi tempat jalan-jalan sendirian favorit di sela tanggal libur kecepit alias tanggal merah di sela hari kerja aktif. Hanya satu jam naik kereta dari Bangil atau satu jam setengah dari Sidoarjo, saya sudah bisa menikmati sepoi-sepoi sejuk kota Malang. Kulineran kota Malang memang sangat variatif. Kali ini saya ingin bercerita tentang dua lokasi yang baru saya kenal dan salah satunya sudah menjadi favorit.
Walau minggu ini kantor saya memberlakukan cuti bersama sehingga hanya butuh masuk 3 hari kerja, saya hanya bisa ke Malang sebentar. Ya, tidak masalah, sih, asal bisa healing sejenak menikmati udara yang cukup lebih sejuk dibandingkan kawasan Bangil dan Sidoarjo. Jadi, saya hanya berkunjung di dua tempat saja untuk makan-makan ringan.
Pada liburan tanggal merah perayaan Maulid Nabi hari ini, saya memutuskan untuk mencoba alternatif sarapan selain Sego Sambel Cak Uut yang sering saya kunjungi. Nah, setelah browsing di internet, saya tertarik untuk mampir di Bubur Ayam Abah Odil.