Keseimbangan lingkungan yang terjaga, tentunya akan berdampak positif bagi kehidupan kita. Namun, beberapa dekade terakhir ini, banyak dari kita yang sudah sadar bahwa lingkungan yang kita tinggali telah mengalami banyak sekali kerusakan.
Kita tak bisa lagi mengabaikan fakta bahwa perubahan iklim dan perlindungan hutan adalah dua isu lingkungan yang semakin relevan dalam kehidupan sehari-hari kita. Kebakaran hutan memiliki dampak besar terhadap perubahan iklim karena menghasilkan gas rumah kaca dalam jumlah yang besar. Perubahan iklim tidak hanya mempengaruhi lingkungan, tetapi juga kehidupan makhluk hidup di bumi.
Cuaca ekstrem merupakan salah satu dampak dari perubahan iklim. Suhu panas yang berkepanjangan dan hujan deras yang tiba-tiba turun mengganggu kesehatan dan kualitas hidup kita secara langsung. Jujur aja, saat ini aku lagi sakit akibat perubahan cuaca yang tidak stabil. Jika kalian mengalami hal yang sama, semoga cepat sembuh ya!
…
Saat musim kemarau, bencana kebakaran hutan dan lahan pasti terjadi di Indonesia, ntah karena ada manusia yang ingin membuka lahan atau memang terjadi atas kehendak Tuhan. Kebakaran itu, terutama yang terjadi di pulau Sumatera dan Kalimantan, menyebabkan polusi udara yang bukan main banyaknya, negara tetangga pun sampai mengeluh.
Saat ini, keterlibatan generasi muda sebagai agent of change dalam kegiatan pelestarian lingkungan sangatlah penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Generasi muda memiliki energi, kreativitas, dan semangat yang tinggi untuk melakukan aksi nyata dalam menjaga lingkungan.
Olehkarena itu, mari kita gali lebih dalam dan cari tahu bagaimana kita, sebagai generasi muda yang penuh semangat, dapat berperan aktif dalam penanganan isu-isu tersebut.
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang bagaimana anak-anak muda dapat berperan dalam merawat lingkungan, mari cari tahu dulu, apakah anak muda itu sendiri memiliki harapan terhadap isu lingkungan, khususnya isu perubahan iklim dan perlindungan hutan.
