menggunakan ChatGPT hanyalah sebagai tempat mencari ide saja. Selanjutnya akan saya teruskan pakai google.
Nggak tahu kenapa ya, saya emang kurang bisa percaya begitu saja terhadap apapun. Makanya lebih suka pakai google, karena ada sumber beragam yang bisa saya cek kebenaran apapun yang saya baca.
Dan karena itu pula saya terlalu mencintai google sebagai referensi menulis di blog, jika memang temanya berat dan di luar pengalaman saya.
Oh ya, tulisan ini dibuat untuk sharing pengalaman pribadi ya, bukan untuk menyinggung teman-teman yang sering menulis pakai ChatGPT. Karena sebenarnya nggak ada larangan juga mau menulis pakai ChatGPT. Orang si ChatGPT juga ngambil informasinya ya dari tulisan di internet, wkwkwkw.
Lagian, saya yakin, teman-teman blogger tetap saja mengedit tulisan yang ada di ChatGPT tersebut, iya kan?.
Secara umum, setidaknya ada 5 alasan bagi saya jarang pakai ChatGPT untuk menulis di blog, di antaranya:
Selengkapnya di blog reyneraea.com tentang blogger pakai ChatGPT