Kalau kalian membuka blog ini, mungkin kalian sedang mengalami kesusahan tidur dan ingin tahu caranya agar tidur lebih cepat, nyenyak dan berkualitas.
Kebanyakan dari kita akhirnya terlalu “memaksakan” untuk tidur. Memejamkan mata sebisa mungkin, tapi pikiran dan tubuh kita seolah masih ingin berkeliaran ke sana kemari. Padahal malam sudah larut, dan kita sudah lelah ditempa kenyataan *jyahh wkwk.
Apalagi, tidur cepat dan nyenyak itu bermanfaat banget untuk kesehatan jangka panjang.
Namun bukan berarti tidak ada jalan untuk kita bisa merasakan tidur yang cepat dan berkualitas. Banyak riset kok, yang telah membahas tips tidur ini agar bisa berkualitas dan baik untuk kesehatan.
5 Cara Tidur Cepat dan Nyenyak
Mengutip dari laman resmi Sleep Foundation, berikut ini 5 cara tidur cepat dan nyenyak yang sudah terbukti secara ilmiah.
A. Metode Militer
Cara pertama adalah cara yang biasanya digunakan oleh pasukan militer untuk tidur. Bayangkan saja, mereka harus menghadapi sejumlah peperangan dengan jadwal yang tak menentu. Mereka harus tetap tenang bahkan dalam kondisi waspada. Tentunya keadaan itu sangat mempengaruhi kualitas tidur mereka, dong. Mereka harus begadang dan stay aware sama keadaan sekitar.
Tapi, apakah dengan begitu mereka tidak bisa tidur sama sekali? Oh, tentu tidak. Karena kondisi yang membuat mereka sulit tidur itulah, mereka akhirnya punya langkah-langkah sendiri untuk tetap tidur cepat dan berkualitas. Ajaibnya, teknik mereka ini bisa membuat mereka tertidur hanya dalam 2 menit!
Berikut ini langkah-langkah yang mereka lakukan:
- Ambil posisi yang nyaman dan rilekskan setiap bagian wajah, seperti kelopak mata, rahang, bibir, dan alis.
- Lemaskan bahu terlebih dahulu. Kemudian biarkan lengan terjuntai begitu saja. Tidak usah dibuat tegang.
- Tarik nafas dalam-dalam untuk menenangkan dada dan ritme jantung.
- Lemaskan bagian bawah tubuh, mulai dari pinggul sampai kaki.
- Nah, ini poin terpenting: pengendalian pikiran. Mungkin sebelum tidur, setelah menghadapi sekian banyak hal rumit, jangan biarkan kerumitan itu membuat kalian tenggelam dalam emosi negatif. Kenali dulu isi pikiran, netralisasikan dari pikiran negatif berlebihan. Pikirkan hal-hal yang menenangkan, seperti suasana rumah yang telah lama dirindu, danau dan ombak lautan yang tenang, senyum kekasih (kalau punya) yang meneduhkan, penuhi pikiran dengan hal-hal menenangkan.
Jika kalian melakukan langkah-langkah tersebut, juga berhasil mengendalikan pikiran kalian sendiri, insya Allah kalian akan lebih cepat terlelap dari sebelumnya.
B. Mendengarkan Instrumen yang Menenangkan
Ini yang beberapa kali saya lakukan juga untuk tidur. Bukan dengan lagu yang berlirik, bukan instrumen yang jedag-jedug, tapi instrumen yang menenangkan.
Kenapa bukan lagu yang berlirik, meskipun musiknya menenangkan dan tidak ribut? Karena menurut saya, kita akan mudah hanyut dengan lirik yang kita dengarkan. Akhirnya, pikiran kita akan hanyut karena hal lain, bukan untuk tidur. Apalagi kalau yang didengarkan adalah lagu galau. Bukannya tidur cepat, malah overthinking :’)
Kenapa bukan instrumen yang jedag-jedug? Jelas karena ia tidak sarat akan suasana menenangkan untuk tidur, haha.
Dengarkan instrumen yang menenangkan dan membuat kalian merasa ‘lega’ di dalam jiwa. Lebih menenangkan lagi jika kalian mendengarkan instrumen yang ada suara tetesan hujan atau ombak laut, jika kalian suka mendengar suara air. Buat playlist juga kalau bisa, untuk memotivasi diri sendiri agar tetap konsisten menciptakan kebiasaan tidur yang baik.
C. Yoga Sebelum Tidur untuk Relaksasi Otot
Jika kalian masih ingin gerak padahal sudah waktunya tidur, kalian mungkin bisa lakukan yoga sebelum tidur agar otot kalian lebih rileks, juga untuk persiapan tidur yang lebih baik. Yoga sebelum tidur juga berfungsi agar tubuh kalian tetap aware sama yang namanya tidur. Karena setelah dibuat mengeluarkan tenaga seharian, tubuh kalian akan merasa kelelahan. Jika tidak direlaksasi dengan cara yang tepat, yang ada encok dan lagi-lagi susah tidur :v
Berikut ini langkah-langkah yoga sebelum tidur yang bisa kalian lakukan:
- Berbaringlah di tempat tidur, tutup mata, dan tarik napas dalam-dalam secara perlahan.
- Kencangkan otot-otot wajah selama 10 detik sambil tarik napas, kemudian lemaskan kembali sembari menghembuskan napas perlahan.
- Kencangkan otot bahu selama 10 detik sambil tarik napas, kemudian lemaskan kembali sembari menghembuskan napas perlahan.
- Ulangi langkah-langkah ini untuk kelompok otot lain di seluruh tubuh, mulai dari bahu dan berlanjut ke kaki. Kalau ada bagian yang terasa sakit, misal ada keseleo atau nyeri otot, abaikan saja untuk menghindari cedera berlebih.
D. Meditasi
Sebelum tidur, pastinya kita harus mengendalikan pikiran kita dengan baik, seperti yang telah disebutkan dalam metode militer sebelumnya. Meditasi ini berguna untuk menenangkan dan mengendalikan pikiran kita sebelum tidur, agar tidur kita bisa lebih nyenyak.
Dengan syarat, kita lakukan cara ini dengan mindful. Kesadaran yang penuh untuk memperbaiki keadaan jiwa, pikiran yang penuh dengan kebaikan diri kita sendiri.
Prinsip utama dari meditasi adalah fokus pada refleksi penuh atas apa yang terjadi hari ini dan saat ini juga. Tidak usah nyasar jauh-jauh dengan membayangkan masa depan atau mengingat masa lalu. Ketika dipraktikkan sebelum tidur, insya Allah bisa membantu kalian melepas emosi negatif lebih baik, mengurangi overthinking, dan tidur kalian bisa lebih cepat dan tenang.
Iringi juga dengan hamdalah atau kalimat syukur dan terima kasih kepada Tuhan. Sebutkan hal-hal apa saja yang membuat kalian merasa blessed hari ini, meskipun itu hal-hal kecil. Ingat, fokus saja pada hari ini, atau saat ini. Atau bisa juga dengan instrumen meditasi dan dilengkapi wangi-wangian di dalam kamar.
E. Berdoa
Banyak sumber mengatakan bahwa guided imagery adalah tips untuk tidur yang lebih baik. Bagi saya, cara itu mirip dengan berdoa sebelum tidur.
Guided Imagery adalah aktivitas mengingat kembali memori yang menenangkan atau membayangkan suasana yang damai. Cara ini dipercaya dapat membantu mengurangi stres dan dapat memudahkan kita untuk tidur lebih baik. Cara ini bisa dilakukan dengan menarik napas dalam-dalam secara perlahan dan fokus pada detail sensorik, termasuk pemandangan, suara, dan aroma untuk membenamkan diri dalam ruang imajinasi.
Bagi saya, berdoa mirip dengan guided imagery. Membayangkan kebaikan-kebaikan itu terjadi lagi esok hari, membayangkan kehendak Tuhan akan hal-hal baik di masa depan, menurut saya, mirip dengan guided imagery. Apalagi kita membayangkan sambil mengucapkan serantaian kalimat doa kepada-Nya. Barangkali jika disertai dengan doa, guided imagery tak hanya terjadi dalam pikiran kita sendiri, tapi Tuhan juga mendengar harapan kita dan mengabulkannya, aamiin.
Dengan berdoa sebelum tidur, insya Allah kita akan semakin terbantu untuk tidur lebih cepat, nyenyak dan dengan jiwa yang damai.
Ada juga beberapa hal penting lainnya yang bisa kalian lakukan agar bisa tidur lebih cepat dan berkualitas. Simak sisa postingannya di blog saya! ^^
Baca Selengkapnya
Visit Blog