Kalau menurut HPL, sebenarnya saya diprediksi melahirkan di awal Desember. Suami seneng banget tuh karena berbarengan dengan hari ulang tahunnya. Tapi, sejak awal dokter kandungan kami sudah mengatakan kalau kehamilan kembar ini beresiko dan hampir dipastikan saya harus menjalani operasi caesar untuk melahirkan bayi-bayi ini. Karena kehamilan kembar memiliki kecenderungan lahir prematur alias bayinya lahir lebih awal dari waktu normalnya (dianggap normal jika bayi dilahirkan di atas 37 minggu dimana organ-organ penting seperti paru-parunya sudah berkembang secara sempurna). Karena ada kecenderungan ini, maka di trisemester ketiga dokter sudah melarang saya pergi kemana-mana dan kalau bisa banyak istirahat saja. Sebagai bentuk preventif, saya juga disuntik pematang paru untuk berjaga-jaga jika bayi-bayi memang harus dilahirkan mendadak maka paru-parunya sudah lebih siap sehingga memperbesar peluang bayi lahir dengan sehat meski kondisinya prematur. Dan ternyata memang kejadian, saya harus melahirkan lebih awal dari jadwal karena preeklamsia…