Bayangkan ini: Seorang ayah keluar rumah hanya untuk membeli susu, tapi pulangnya membawa cerita tentang dinosaurus pemilik mesin waktu, alien hijau pencinta musik reggae, dan bajak laut vampir yang takut pada hantu. Untunglah, Susunya karya Neil Gaiman bukan sekadar dongeng anak—ini adalah tiket masuk ke dunia di mana logika minggir, imajinasi naik takhta, dan segelas susu bisa jadi pahlawan penyelamat semesta. Siapkan tawa dan kejutannya, karena Gaiman akan membawa kita berlari kencang melewati batas-batas kenyataan!
Neil Gaiman, maestro cerita fantasi yang kerap menyulap hal-hal biasa menjadi luar biasa, kembali membuktikan kejeniusannya lewat Fortunately, The Milk (diterjemahkan sebagai Untunglah, Susunya).