Hanbok adalah pakaian tradisional Korea yang telah digunakan lebih ratusan tahun. Wah ternyata sudah lama…
Hanbok yang saya bahas kali ini adalah hanbok yang digunakan secara umum oleh masyarakat Korea. Seiring perkembangan jaman dan pesatnya Hallyu Wave, kita juga bisa mencoba mengenakan hanbok tidak hanya di Korea tapi di negara kita sendiri di Indonesia.
Btw jika kalian ingin mengetahui hanbok yang digunakan di kerajaan bisa dibaca di MENGENAL HANBOK (PART 1): PAKAIAN KERAJAAN ~ 궁중복식 ~ GUNGJUNGBOKSIK
Hanbok memiliki struktur dasar khususnya terdiri jeogori (jaket), baji (celana) dan chima (rok). Jika diperhatikan hanbok selalu menonjolkan warnanya yang cerah. Hanbok tradisional memiliki warna-warna cerah yang sesuai dengan lima elemen teori yin dan yang: putih (logam), merah (api), biru (kayu), hitam (air), dan kuning (tanah).
Namun, warna juga melambangkan posisi sosial dan status perkawinan. Warna-warna cerah, misalnya, umumnya dikenakan oleh anak-anak dan perempuan, dan warna yang diredam oleh pria dan wanita paruh baya. Wanita yang belum menikah sering mengenakan jeogori kuning dan chima merah sementara ibu asrama mengenakan pakaian hijau dan merah, dan wanita dengan anak laki-laki mengenakan warna biru tua. Kelas atas memakai berbagai warna. Sebaliknya, rakyat jelata diharuskan mengenakan pakaian putih, tetapi mengenakan warna merah muda pucat, hijau muda, abu-abu, dan arang pada acara-acara khusus.
Saat ini, hanbok hanya dipakai pada acara-acara atau hari peringatan tertentu oleh orang Korea. Desainnya pun perlahan mengalami perubahan dari generasi ke generasi melalui perubahan kain, warna, dan fitur, yang mencerminkan tren terkini. Banyak calon desainer hanbok telah mengubah hanbok untuk pakaian sehari-hari dengan elemen tradisional di dasar pakaian, tetapi memiliki nuansa modern yang berbeda.
Bae-ja merupakan rompi tradisional Korea yang digunakan bersama jeogori. Bae-ja telah dipakai sejak Periode Sila Bersatu. Dulunya disebut dengan Banbi. Baeja dikenakan baik pria maupun wanita Korea.
Baeja bisa panjang atau pun pendek, tidak memiliki lengan, terbuka ke ketiak di sisi bilik, dan bagian depan ditandai dengan kancing atau tali pendek.