Sebagai seorang ibu, salah satu hal yang membuat saya deg-degan adalah membahas masalah pubertas dengan anak. Entah kenapa ya, mungkin karena dulu ketika saya menginjak pubertas, obrolan ini berasa tabu dan jadi “ewww moment” ketika orangtua mengajak ngobrol hal itu.
Tapi, dengan perekembangan zaman dan banyaknya akses informasi terhadap organ reproduksi, sepertinya sekarang berbicara menstruasi kepada anak bisa terasa lebih terfasilitasi. Sebagai ibu, aku juga merasa teredukasi dengan adanya banyak channel yang membahas tentang organ kewanitaan.
Saya belum punya anak perempuan, tapi menurut saya pemahaman tentang siklus menstruasi dan organ kewanitaan itu harus diketahui oleh baik perempuan maupun laki-laki. Bagaimanapun itu semua berkaitan dengan sex eduction, atau pelajaran mengenai organ reproduksi.
Makanya, untuk berkomunikasi dengan anak jadi agak tricky ya, bun. Tapi jangan bingung karena saya sudah merangkum beberapa tips berbicara tentang menstruasi pada anak.