Iya, sejujurnya ini adalah kondisi terpaksa. Di mana saya yang menjadi single fighter mom pejuang LDM, harus antar jemput anak sekolah, khususnya si Adik, setiap hari.
Dengan profesi saya sebagai mom freelancer, tentunya punya kebebasan lebih dalam momen antar jemput anak, baik ke sekolah, maupun mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sekolah.
Meski demikian, saya bukan tipe ibu-ibu yang nongkrong di sekolah menunggu anak pulang sekolah. Alih-alih demikian, mending saya melipir ke suatu tempat untuk bisa membuka laptop dan mengetik artikel di blog.
Jadi, kegiatan utama saya setiap hari adalah, mengantar si Adik sekolah dalam kondisi sudah rapi dan cantik, membawa tas berisi laptop dan perlengkapan lainnya.
Setelah mengantar si Adik ke sekolah, sayapun melipir ke suatu tempat, entah di McD yang merupakan salah satu tempat kerja ternyaman dan termurah di sekitar sekolah si Adik. Atau ke perpustakaan yang juga tidak jauh dari sekolahan si Adik.
Selengkapnya baca di blog parentingbyrey.com tentang tips anti drama ngobrol sesama ortu murid TK