Tips Menulis Artikel Blog Dengan Konsisten — “Duh, males banget nih mau nulis. Besok lagi aja deh,” ujar well-called full time blogger, sebut saja bernama Fita. Di hari-hari selanjutnya pun Fita mengulangi statement yang sama, sampai akhirnya ia mendapati kalau blognya sudah ‘jamuran’ karena sudah lama gak update tulisan baru.
Apa kamu juga pernah atau sedang mengalami hal yang sama dengan Si Fita?
***
Siapa pun yang pernah menulis, pasti sepakat kalau menulis bukanlah perkara mudah. Meski mungkin oleh orang lain tampak seperti ‘gitu doang’, namun nyatanya menuangkan ide ke dalam tulisan gak segampang membalikkan telapak tangan.
Berlaku juga bagi para blogger nih. Terutama blogger pemula sih, kayak aku, hehe. Awal-awal sih semangat nulis di blog, tapi lama-lama kok males ya? Bosan juga. Duh, capek!
Belum lagi jika dalam menulis kita sering dihantui rasa takut salah, takut hasil tulisan yang gak bagus, takut ini itu. Membangun mood untuk menulis juga merupakan tantangan tersendiri bagi penulis maupun blogger.
Alhasil, menulis hanya menjadi wacana dan tulisan hanya menjadi angan-angan. Huft.
Padahal saat sudah memutuskan untuk menjadi blogger, terutama full time blogger, menulis artikel di blog secara konsisten adalah suatu keharusan, bukan pilihan.
Sang Mesin Pencari, Google, juga lebih menyukai memberikan penilaian bagus untuk website dan blog yang aktif dan rutin mengupdate kontennya. Nah loh!
Nah, supaya kamu, dan aku juga tentunya, bisa konsisten menulis artikel di blog, berikut ini tips-tips yang bisa kamu coba.
Males nulis di blog, besar kemungkinan berakar dari motivasi yang kurang. Untuk itu, kamu harus menentukan tujuan dari kegiatan ngeblogmu. Tujuan kamu menulis untuk apa, supaya kamu bisa menemukan motivasi kuat untuk konsisten menulis.
Tujuan menulis bisa bermacam-macam seperti menuangkan hobi, membagi ilmu yang bermanfaat, berbagi informasi, hingga mendapatkan cuan dari blog.
Saat kamu mulai mengalami momen seperti cerita Si Fita di atas, ingatkan dirimu tentang tujuanmu ngeblog yang sudah kamu tentukan tadi. Niscaya kamu akan kembali semangat untuk menghasilkan tulisan-tulisan baru.
Baca Juga : Ketika Menulis Menjadi Sarana Aktualisasi Diri
Hambatan-hambatan dalam menulis bisa berbagai macam, seperti suasana yang kurang mendukung, stres, kelelahan fisik maupun otak, dan lain sebagainya.
Jika kamu telah mengetahui apa penyebab hambatanmu dalam menulis, segera hilangkan hambatan tersebut dan cari solusinya.
Misal suasana yang kurang mendukung adalah hambatanmu, kamu bisa mengganti suasana tempatmu menulis, atau kamu bisa pindah ke tempat yang menurutmu lebih nyaman untuk menulis.
Kalau hambatannya stres dan kelelahan otak, sebaiknya kamu perbanyak istirahat dulu untuk kembali menyegarkan tubuh dan pikiranmu ya. Pilih waktu menulis yang sekiranya kondisi fisik dan otakmu dalam keadaan baik, misalnya saat weekend.
Jangan biarkan kekosongan ide terjadi berlarut-larut sampai bikin kamu susah membangun momen untuk menulis. Memang, setiap penulis acap kali mengalami yang namanya writer’s block alias udah mentok banget gak bisa nulis.
Jangankan menulis, ide aja belum ketemu. Duh!
Kalau udah begini, yang bisa kamu lakukan mungkin istirahat sejenak dan tenangkan dirimu. Tapi jangan kelamaan ya!
Setelah kamu udah merasa enjoy lagi buru-buru deh cari booster untuk membangun kembali semangat menulismu dengan menemukan ide-ide brilian.
Cara mencari ide menulis bisa dari mana aja, misalnya membaca buku, menonton, blogwalking, bahkan cerita sama teman loh.
Ilustrasi blogger membuat ceklist daftar tayang | Photo by Stories on Freepik
Kamu bisa agak ‘memaksakan’ diri sendiri untuk bisa segera menulis dengan membuat jadwal publish dengan tema-tema tertentu. Misalnya kamu telah menentukan tema yang akan kamu tulis; Traveling, Parenting, Review.
Kemudian kamu buat jadwal-jadwal kapan tema-tema tersebut harus tayang dalam seminggu. Contoh tema Traveling: Senin, Parenting: Rabu, Review: Sabtu.
Namun, syaratnya, kamu harus mematuhi jadwal publish yang sudah kamu buat ya! Anggap saja kamu adalah penulis profesional yang harus taat pada schedule yang sudah ditetapkan. Yok bisa yok!
Done is better than perfect.
Tulisan yang selesai lebih baik daripada tulisan yang sempurna tapi gak terbit-terbit.
Sebaiknya nih, kamu gak perlu terlalu banyak memikirkan tentang bagaimana hasil tulisanmu nantinya, menilai tulisanmu bagus atau tidak, akan disukai pembaca atau tidak.
Memang membuat tulisan terbaik dan bermanfaat bagi pembaca menjadi suatu kepuasan tersendiri. Tapi kalau kamu terlalu perfeksionis, kamu akan mengalami writer’s block.
Mencoba menulis kalimat, paragraf, atau novel yang sempurna akan membuat sebagian besar penulis tidak pernah menulis satu kata pun.
Artinya, jika sedang dalam mood menulis, segera take actions, jangan ditunda, jangan kebanyakan mikir. Tulis artikelmu sekarang juga!
Agar semangat menulismu tetap terjaga, coba deh gabung ke komunitas-komunitas blog atau menulis. Dari situ kamu akan berkenalan dengan orang-orang baru yang memiliki same vibe denganmu, yaitu blogging dan menulis.
Asiknya lagi, dalam komunitas selalu ada senior-senior yang sering berbagi ilmu tentang dunia blog dan tulis menulis. Mereka bahkan gak pelit-pelit loh berbagi ‘rahasia dapur’ yang bisa lakukan ATM (Amati Tiru Modifikasi).
Selain itu ada beberapa manfaat lagi yang bisa kamu peroleh nih, seperti networking, berbagi pengalaman, problem solving, hingga job opportunities. Sayang banget kan kalau sampai gak ikut komunitas?
Penulis yang baik adalah penulis yang selalu berusaha memberikan manfaat yang banyak kepada pembacanya. Hal itu hanya dapat dicapai jika kamu mulai menulis.
Dengan mulai menulis dan terus konsisten, maka kemampuan menulismu juga akan berkembang, tulisanmu akan lebih berkualitas, sehingga pesan yang ingin kamu sampaikan melalui tulisan akan lebih berdampak ke pembaca.
Yuk, mulai konsisten menulis di blog lagi!