Berbicara soal aplikasi manajemen proyek, saya jadi teringat paklek dan teman saya yang sering mengeluh tentang pekerjaan mereka. Baru-baru ini paklek sedang mengemban tugas besar, mengawal pembangunan gedung BPJS yang baru di Banyuwangi, Jawa Timur. Beliau memang tidak pernah berbicara pada saya tentang bagaimana pekerjaannya itu sangat repot dan membutuhkan banyak perhatian. Sampai-sampai harus menggadaikan waktu bersama keluarga.
Gimana engga? Harus loncat dari lokasi satu ke lokasi yang lain, anggaran pun jadi banyak terpakai untuk keperluan operasional yang sebenarnya bisa diminimalisir atau bahkan dipangkas jika perlu.
Begitu juga dengan paklek saya yang lain, yang juga bekerja di sebuah perusahaan kontraktor. Pagi berangkat dengan pesawat lalu pulang lagi dengan pesawat di hari yang sama malam harinya. Saya yang pernah tinggal dua malam di rumah beliau pun akhirnya sangat memahami, betapa weekend menjadi hari yang sangat penting bagi paklek, bulek dan anak-anaknya. Karena ya begitu, sebelum subuh sudah berangkat ke bandara, baru sampai rumah bisa tengah malam. Lalu paginya masih ada yang harus dikerjakan lagi. Sungguh melelahkan bukan?
Proyek juga perlu efektivitas sebagaimana pekerjaan lainnya. Bukan tidak mungkin lho. Bagaimana caranya? Apa bisa bikin proyek jadi lebih efektif dan efisien?
Dari semua permasalahan tersebut sebenarnya teknologi sudah memudahkannya lho. Bagaimana caranya? Selengkapnya simak di sini ya.