Yes Brain muncul dari sirkuit berbeda dalam otak yang menjadi teraktivasi dan membawa kita pada kondisi reseptif alih-alih reaktif. Kondisi Yes Brain dapat membuat kita membuka diri terhadap rasa tenang dan keselarasan, memungkinkan diri kita untuk mencerna, menyerap dan belajar dari sebuah informasi baru. Kerangka berpikir Yes Brain inilah yang kita ingin anak-anak miliki agar mereka bisa belajar untuk memandang rintangan dan pengalaman baru bukan sebagai halangan yang melumpuhkan melainkan sekadar sebagai tantangan untuk dihadapi, ditaklukan dan mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Ketika anak berangkat dari mentalitas Yes Brain mereka akan lebih fleksibel, lebih terbuka untuk berkompromi, lebih siap untuk merebut peluang dan bereksplorasi. mereka memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar dan lebih imajinatif, lebih tak khawatir untuk berbuat kesalahan.