Siapa nih yang doyan belanja baju lebaran tiap tahun saat mendekati lebaran? Hayo, sekarang coba dihitung, berapa jumlah baju lebaran di lemari masing-masing.
Jika sudah banyak menumpuk dan tidak pernah dipakai, fungsi baju tersebut menjadi 0 (nol) lho!
Sebentar, kok nol? Karena fungsi dari baju yang seharusnya dipakai tidak tersalurkan sebagaimana mestinya. Alih-alih dikenakan kembali, malah justru memenuhi isi lemari saja.
Padahal kebiasaan seperti ini membuka peluang munculnya limbah fesyen yang membahayakan. Wah, gawat nih!
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa limbah fashion atau fast fashion waste menjadi salah satu sumber masalah besar dalam lingkungan karena mampu memicu beberapa dampak buruk. Seperti krisis iklim, membuat pasokan air berkurang drastis, dan mencemari tanah.
Terus gimana nih memperlakukan dan mengelola baju lebaran yang terlanjur menumpuk di lemari? Tenang, kita masih bisa menerapkan beberapa hal ini kok!