Tawar-menawar saat jual beli sepertinya sudah mendarah daging di masyarakat Indonesia, dan sepertinya ada rasa bangga jika berhasil nawar dengan harga semurah-murahnya. Kalau istilah saya nawar sadis, ditawar dengan 50% sampai 75% dari harga jual. Suka sedih juga sih kalau ditawar sesadis itu, apalagi pake maksa. Saya termasuk yang suka lupa nawar kalau beli apapun apalagi kalau dirasa harganya ga jauh dari harga pasaran,
Yang jago nawar biasanya perempuan, kalau bapak-bapak biasanya jarang nawar, kalau nawar wajar dan ga maksa. Tawar-menawar sebenarnya hal wajar, yang gak wajar kalau nawarnya sadis,
Jadi kalau ditanya lebih suka jualan online atau offline ya jualan online. Tapi pernah juga beberapa kali kedatangan pembeli yang loyal, nawar sewajarnya sekali transaksi di atas 1 juta rupiah dan repeat order.
Tapi kalau diingat-ingat kembali pengalaman menghadapi pembeli yang bikin emosi jiwa, jadi bikin ngakak. Kalau diceritakan sama suami, kami berdua pasti ketawa ngakak.
Berikut tipe-tipe pembeli tanaman hias yang pernah saya hadapi dan list ini mungkin akan bertambah jika bertemu dengan tipe berbeda hehehe.