Apa sih yang Teteman tunggu dari series aksinya Bang Tere yang berjudul “Bedebah Di Ujung Tanduk” ini? Hubungan Thomas dan si sekretarisnya atau menunggu kelanjutan dari Bujang dengan Maria?
Kalau diamati dari judul, sepertinya hubungan Bujang dan Maria enggak terlalu dibahas. Sebatas pendapat saya saja sih, judul buku diambil dari dua novel aksi sebelumnya yang disetir oleh Thomas, yakni Negeri Para Bedebah dan Negeri Di Ujung Tanduk.
Jadi saya hanya menyimpulkan bila kisah dalam novel kali ini pun merupakan kelanjutan Thomas. Sepertinya pengarang sedang memberikan panggung kepada Thomas sebagai tokoh sentral. Akan tetapi benarkah demikian?
Identitas Buku
Judul Novel : Bedebah Di Ujung Tanduk
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : PT. Sabak Grip Nusantara
Cetakan : Pertama, Oktober 2021
Tebal : ± 415 hlm.
Bedebah Di Ujung Tanduk secara singkatnya tentang pelarian sang bedebah dari kejaran Teratai Emas. Memangnya siapa sang bedebah dan Teratai Emas, sehingga keduanya saling berseteru?
Teratai Emas merupakan kelompok tukang pukul yang dibentuk oleh Roh Drukpa. Roh Drukpa merupakan pembunuh bayaran terbaik dieranya. Sejak kecil dia sudah disiapkan menjadi pembunuh bayaran terbaik yang dilahirkan di perkampungan lereng-lereng rahasia. Perkampungan tersebut bahkan telah melahirkan pembunuh-pembunuh terbaik dan menjadi tempat legendaris loh!
Pada masa itu Roh Drukpa disuruh membunuh kaisar sebelumnya, dia berhasil menembus Istana Terlarang dan membuat Jalur Sutra pun berubah. Sebagai balas jasanya menyelesaikan misi, Roh Drukpa tidak meminta imbalan harta, dia meminta menjadi penjaga tunggal Jalur Sutra. Sebagai penjaga tunggal Jalur Sutra, Drukpa meminta upeti dari setiap rombongan yang melewati jalur tersebut.
Memangnya Jalur Sutra itu apa sih?
Jalur Sutra adalah rute jalan darat yang menghubungkan Asia dan Eropa. Jalur ini menghubungkan Timur dan Barat, sepanjang dari sisi Timur China hingga kota-kota penting Eropa juga Mesir-Afrika. Jalur Sutra merupakan jalur penting perekonomian dunia dimasanya.
Dalam menjaga Jalur Sutra, Roh Drukpa membuat kelompok Teratai Emas. Dia percaya bila bunga teratai adalah bunga yang suci. Sebab masih bisa berbunga indah walau di atas kolam yang kotor. Dia berhasil membentuk kelompok setia, loyal dan kuat yang dilatih bertahun-tahun. Sehingga menjadi tukang pukul yang hebat.
Dua belas abad berlalu Roh Drukpa meninggal, tapi tidak dengan Teratai Emas. Kelompok ini terus bermunculan walau kekuasan di China telah silih berganti. Teratai Emas tetap manjaga Jalur Sutra tersebut.
Hingga suatu ketika ada salah satu pihak shadow economy yang memprovokasi ketenangan kelompok tersebut. Salah satu keluarga shadow economy yang tamak nan rakus mencoba memperkaya kekuasaan hingga bersinggungan dengan Teratai Emas.
Penguasa shadow economy di Hong Kong ingin mengambil salah satu kapal kontainer yang melintas di perairan India. Namun salah perkiraan dan ternyata kapal itu milik Terarai Emas. Lantas nahasnya, perebutan kapal mengakibatkan seorang meninggal yang tak lain anak Drukpa.
Peristiwa itu membuat luka harga diri Teratai Emas. Alhasil mereka menyerang penguasa shadow economy di Hong Kong. Saking beringas dan hebatnya Teratai Emas, Keluarga Tong dan beberapa keluarga shadow economy ikut terlibat.
Pertarungan keluarga shadow economy dengan Teratai Emas melemahkan struktur organisasi shadow economy bahkan menghabiskan sumber daya ekonomi. Sebab perang meletus berbulan-bulan, hingga dua petarung shadow economy diturunkan untuk bernegosiasi dengan Roh Drukpa yakni Guru Bushi dan Si Mata Merah–Kakek Bujang.
Akan tetapi kedua orang tersebut tidak bisa mengalahkan Roh Drukpa, bahkan keduanya terluka. Mengamati lawannya yang sudah kalah, Roh Drukpa mengakhiri peperangan dan kembali ke lereng-lereng kekuasaannya.
Kalau melihat siapa yang salah, saya kira memang dari pihak shadow economy yang salah, bahkan kurang teliti dan hati-hati karena keinginannya mencari kekayaan, hingga timbul perseteruan. Toh, pada dasarnya Teratai Emas tidak akan bertindak bila tidak diganggu terlebih dahulu.
Pun, kini kejadian yang sama terulang kembali. Salah satu keluarga shadow economy Amerika meminta bantuan Thomas untuk membantunya bertransaksi bisnis jual-beli lahan pegunungan di Bhutan.
Sebenarnya apa yang salah sih, dari jual-beli lahan tersebut?
Lahan pegunungan yang ingin dibeli J.J Castello penguasa dari Amerika tersebut bukan sembarang lahan pegunungan. Sebab walaupun dari kelihatannya sebatas lahan pertanian, lereng pun pemukiman biasa, pegunungan tersebut merupakan wilayah dari kelompok Teratai Emas. Lebih tepatnya tempat rahasia dari Roh Drukpa.
Kalau akhirnya jadi begini, ya enggak heran sih bila selama pelarian si bedebah Thomas, walau dibantu Bujang, dkk merasa dihantui dan terus diteror. Sebab Roh Drukpa memerintahkan bawahannya untuk membawa orang-orang yang terlibat baik dalam keadaan hidup atau mati.
Kemudian mengapa disebut bedebah? Thomas sendiri yang mengakui bila dirinya bedebah. Sebab mengamati dari latar belakang keluarganya pun tidak jauh berbeda dari para bedebah yang dia tangani selama ini dan salah satu contohnya gila kekayaan juga kekuasaan.
Lalu apakah Thomas dan Bujang dkk bisa selamat? Sebenarnya antara senang dan sedih sih. Syukur, Thomas dan Bujang dkk masih selamat. Kendati demikian, Ayako dengan rela hati mempertaruhkan nyawanya untuk keselamatan mereka.
Fyi, usut punya usut dalam pengejaran para bedebah, Roh Drukpa tidak menyadari bila dirinya telah diracun. Namun bukan diracun oleh Thomas dkk, melainkan saudara Bujang–Diego.
Eh,eh tunggu kok bisa ada Diego?
Ceritanya, dulu Diego pernah menjadi salah satu murid Roh Drukpa. Sehingga enggak heran sih dengan kekuatan Diego cukup keren waktu duel dengan Bujang di kisah Gnalup-Pergi. Bahkan Diego yang seharusnya terkapar karena terluka parah bisa menghilang dalam sekejap karena dibantu kabur Roh Drukpa.
Akan tetapi pertanyaannya sekarang, mengapa Diego malah membunuh Roh Drukpa?
Teteman masih ingat kalimat perpisahan Diego dan Bujang di Novel Pergi enggak? Saat Bujang mengajak Diego bergabung dengan Keluarga Tong, tapi malah ditolak mentah-mentah. Sebab Diego mempunyai misinya sendiri yakni memusnahkan seluruh shadow economy berserta penguasa lainnya.
Nah, saya kira hal ini pun berhubungan dengan Roh Drukpa. Sebab walaupun telah menjadi muridnya, Roh Drukpa enggan untuk mengajari Diego kekuatan dari pusaka yang memang hanya diturunkan untuk keturunan Roh Drukpa selanjutnya. Namun Diego kini mencuri pusaka tersebut dan memutuskan meracuni Roh Drukpa dengan tangannya sendiri.
Ibaratnya nih kalau di Spongebob, Plankton berhasil mengambil resep rahasia krabby patty dari Tuan Krab, haha. Namun ini versi paling seriusnya!
Dewasa saya sih, Diego ingin menjadi orang terkuat. Beruntung kalau itu memang digunakan untuk kebaikan dan kedamaian dunia, tapi bila sebaliknya? Apakah Diego akan membuat aliansi barunya sendiri? Dengan nama Club Anak Samad, mungkin. Haha bercanda eh! Maaf Bang Tere.
Dari tingkah pongah Diego membuat saya meresapi ungkapan dari Biksu Dharno yang mengatakan, “Hati yang bersih, selalu mampu menemukan alasan untuk memaafkan dan mengasihi. Hati yang kotor, selalu bisa membuat alasan untuk membenci dan memusuhi.”
Saya jadi bertanya-tanya, apakah sebenarnya hati Diego sekotor itu yang diakibatkan oleh latar belakang Samad?
Wah! sungguh deh, series aksi kali ini benar-benar rumit. Eh, masih paling rumit hubungan Bujang dan Maria, ding! Hahaha
Ngomong-ngomong masalah Bujang dan Maria, kalau dibahas di sini nanti tambah panjang. Jadi, tentang Bujang dan Maria akan dibahas di artikel berikutnya yaaa…
Jadi kesimpulannya dari Bedebah Di Ujung Tanduk apa? Jawabannya cuma satu kata, rumit.