Cara Meningkatkan Domain Authority dan Page Authority Blog
Kamu sudah sering melamar job sana-sini, tapi masih sering ditolak karena skor domain authority kecil? Kamu tidak sendiri kok.
Buat yang blognya masih baru, sangat wajar kalau nilai DA blognya masih mungil, tapi bukan berarti tidak bisa diusahakan untuk diperbesar nilainya.
Nah, di tulisan ini saya akan membahas langkah yang bisa dilakukan oleh blogger untuk meningkatkan nilai DA PA blog.
Namun, sebelum itu kamu harus paham dulu nih apa sih domain authority dan page authority itu?
Domain Authority (DA) adalah skor untuk mengukur kredibilitas dan kekuatan domain suatu blog atau website. Pengukuran yang dibuat oleh Moz.com ini berkisar antara 1 hingga 100. Menurut indikator ini, semakin tinggi skor domain authority suatu website, maka semakin tinggi pula kredibilitas website tersebut.
Jika DA untuk mengukur kekuatan domain suatu website, Page Authority (PA) adalah skor untuk mengukur halaman dari suatu website. Skor ini menjukkan kemampuannya menandingi halaman lain di hasil pencarian.
Skor PA juga dibuat oleh algoritma Moz.com yang menggabungkan banyak faktor, termasuk jumlah dan kualitas backlink, jumlah dan kualitas konten, dan lainnya.
Sama seperti DA, Skor berkisar antara 1 hingga 100. Halaman website dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan bahwa halaman website tersebut lebih kuat daripada halaman lainnya.
Sebelum memaparkan cara meningkatkan skor Domain Authority suatu blog, ada baiknya kita pahami dulu apa saja faktor yang mempengaruhinya.
Faktor utama yang mempengaruhi skor DA blog adalah usia dari domain itu sendiri.
Maka tidak perlu heran jika blog baru nilai domain authority-nya 1, sedangkan blog berusia dua tahun bisa mencapai nilai 20.
Jadi, bagi pemilik blog baru, tidak perlu berkecil hati jika skor DA-nya masih sangat kecil.
Seiring berjalannya waktu, skor DA PA secara sendirinya akan meningkat mengikuti usia domain, asalkan didukung faktor-faktor lain yang akan disebutkan di bawah ini.
Content is the king
Untuk bisa mendapatkan skor domain authority yang bagus, kamu juga perlu memperhatikan isi konten blog yang diposting.
Konten yang berkualitas dan informatif tentu lebih disukai pengunjung dan menunjukkan bahwa blog tersebut memang layak mendapatkan nilai DA yang tinggi.
Blog yang dikunjungi oleh banyak orang atau memiliki traffic yang tinggi, dapat dipastikan bahwa blog tersebut memiliki konten yang bagus dan bermanfaat bagi pembaca, sehingga layak mendapatkan skor DA yang tinggi daripada blog yang sepi pengunjung.
Semakin banyak backlink yang mengarah ke blog kita akan semakin bagus untuk meningkatkan skor domain authority.
Sebab jumlah backlink menunjukkan seberapa banyak blog atau website lain yang menjadikan blog kita sebagai rujukan artikel mereka.
Alasan blog lain memberikan backlink, tidak lain karena blog kita berkualitas dan layak dijadikan sumber referensi artikelnya.
Tahukah kamu kalau pengguna internet hanya mau menunggu selama 2-3 detik sampai blog atau website terbuka ?
Lebih dari itu, mereka berpotensi akan ‘kabur’ ke blog lain yang lebih cepat loadingnya.
Oleh karena itu, kecepatan website menjadi faktor penting yang dipertimbangkan untuk menentukan skor DA suatu blog.
Ada beberapa cara mengecek DA PA blog, salah satunya melalui situs websiteseochecker.com. Berikut caranya:
Berikut contoh hasil DA PA blog ini.
FYI, usia domain blog Matchadreamy.com ini kira-kira 2 tahun, tapi baru mulai aktif update tulisan blog selama kurang lebih 1-1,5 tahun.
Dengan skor DA 16, mungkin memang masih kecil dan tidak memenuhi syarat minimum mendapatkan job yang biasanya meminta blog dengan skor DA PA minimal 20 ke atas. Hiks.
Buat yang skor DA PA blognya masih imut seperti blog saya, jangan berkecil hati ya, berikut ini cara meningkatkan skor DA PA yang bisa saya dan kamu lakukan. Chek it out!
Sebelum membahas hal ini itu yang bersifat teknis, hal pertama yang harus blogger lakukan untuk meningkatkan DA PA Blog adalah memperhatikan tulisan pada blog itu sendiri, apakah konten di blog sudah cukup bagus sehingga layak mendapatkan skor DA PA yang tinggi?
Cara yang bisa dilakukan yaitu dengan membuat tulisan blog yang berkualitas, dalam artian tulisan yang bermanfaat bagi pembaca, informatif, unik, dan bukan hasil plagiat.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan komponen pendukung lain di dalam tulisan, seperti gambar atau foto pendukung, infografis, bahkan video.
Konsisten menulis blog memang hal yang cukup sulit dilakukan. Kadang ada saja hambatannya; writer’s block lah, lagi sibuk lah, lagi gak mood, atau lainnya.
Padahal konsistensi penting banget loh buat meningkatkan skor DA PA blog yang kamu miliki.
Saya sendiri beberapa kali kedapatan skor DA blog turun karena sudah lama gak update tulisan di blog.
Pernah juga skor DA tiba-tiba naik lagi setelah rutin publish beberapa artikel.
Tentu hasil ini tidak otomatis ya. Namun, konsistensi tetap menjadi kunci meningkatkan skor DA blog.
Bagaimana blog kamu bisa dianggap memiliki otoritas yang tinggi kalau jarang update kan?
Konten yang berkualitas dan konsistensi akan jadi percuma jika tidak dapat ditemukan oleh mesin pencari seperti Google.
Maka langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan yakni dengan melakukan optimasi SEO On Page pada tulisan blog, agar tulisanmu bisa menempati posisi teratas di halaman hasil mesin pencarian (SERP), sehingga akan lebih banyak dibaca oleh pembaca di internet.
Optimasi yang bisa kamu lakukan di antaranya dengan melakukan riset kata kunci guna menemukan kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan persaingan rendah, lalu kamu bisa menyebar kata kunci tersebut dan variasi kata kunci turunannya ke dalam artikel.
Tapi ingat, disebarnya harus secara natural ya, biar pembaca kamu tetap nyaman membacanya.
Cara optimasi lainnya bisa dengan menyisipkan internal link yang relevan, mengatur URL, optimasi gambar, dan lainnya.
Baca Juga : 10+ Cara Optimasi SEO On Page untuk Blog dan Website
Beberapa blogger mungkin merasa tidak perlu memasukkan link website lain ke dalam blognya. Alasannya, khawatir pembacanya akan meng-klik link tersebut dan ‘loncat’ ke website lain.
Padahal menyisipkan eksternal link sama pentingnya dengan internal link blog sendiri.
Dengan catatan kamu memasukkan eksternal link yang relevan dan berkualitas, cara ini justru akan menunjukkan bahwa blog yang kamu miliki terpercaya.
Kenapa? Karena kamu telah menjadikan website yang berkualitas tersebut sebagai sumber referensi dari tulisanmu.
Selanjutnya, gunakan sosial media yang kamu miliki untuk mempromosikan konten blog guna meningkatkan engagement seperti like, share, dan komentar.
Dengan cara ini, tingkat visibilitas blog akan lebih tinggi sehingga berpotensi mendapatkan lebih banyak pengunjung (traffic).
Nah, blog dengan traffic tinggi akan dianggap sebagai blog yang memiliki konten berkualitas sehingga layak mendapatkan skor otoritas yang tinggi pula.
Cara terakhir, usahakan untuk mendapatkan backlink berkualitas dari website lain yang terpercaya.
Tidak harus merogoh kocek dalam demi mendapat backlink seperti yang dilakukan kebanyakan orang di luar sana.
Kamu bisa melakukan guest posting di blog lain secara gratis untuk mendapatkan backlink.
Pastikan juga backlink yang kamu dapatkan dari website yang relevan dengan blogmu.
Misalnya blog kamu tentang parenting, ya jangan dapat backlink dari blog atau website tentang otomotif.
Baca Juga: Apa Itu Backlink dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Terakhir, jangan lupa tingkatkan kecepatan atau loading blog dan websitemu.
Pertama, silakan cek skor kecepatan blogmu di Google Page Speed Test.
Jika ternyata kecepatan blogmu buruk alias lemot, kamu bisa melakukan upaya untuk meningkatkannya.
Caranya bisa dengan mengkompres ukuran gambar atau foto yang diupload sampai maksimal 100kb, menghapus plugin yang tidak perlu, dan lain sebagainya.
Setelah paham definisi, faktor, dan cara meningkatkan domain authority, perlu juga bagi kita, para blogger, untuk memahami konteks dari nilai DA PA ini, sebagaimana dijelaskan oleh Mbak Carolina Ratri di situs KEB tentang salah paham DA PA blog.
Sebab yang membuat indikator DA PA ini adalah Moz, bukan Google, maka nilai DA PA suatu website tidak mempengaruhi posisinya di halaman hasil mesin pencarian.
Jadi meski nilai DA blog kamu kecil, kesempatan untuk ‘nangkring’ di page on Google masih terbuka lebar, dan potensi sama seperti website dengan DA yang lebih besar.
Yang penting jangan malas untuk optimasi SEO On Page dan Off Page ya!
Indikator untuk mengukur skor DA PA blog memang sangat subjektif, sebab dibuat menurut algoritma yang dibuat oleh Moz.
Kita pun sebenarnya tidak bisa mengatakan blog dengan DA 10 itu kecil, dan berarti lebih jelek dibandingkan dengan blog yang DA-nya 20.
Soalnya setiap blog memiliki niche yang berbeda, sehingga penilaian atas nilai DA dan PA-nya juga berbeda.
Misalnya, blog A dengan niche parenting memiliki DA 10, sedangkan blog B dengan niche traveling memiliki DA 20.
Bukan berarti blog B otomatis lebih bagus dari blog A. Sebab, bisa jadi rata-rata blog parenting memang memiliki DA rata-rata sekitar 15 ke atas, sedangkan blog traveling rata-rata 25 ke atas.
Jadi, menurut contoh tersebut, blog parenting dengan DA 10 sebenarnya sudah cukup bagus.
(Disclaimer: angka diatas hanya ilustrasi ya, bukan bedasarkan riset data)
Jawabannya tergantung dari tujuan blogger itu sendiri terhadap blognya.
Jika tujuan ngeblognya untuk mendapatkan sponsored post, content placement, atau paid review dari brand-brand, yang mana sebagian besar meminta syarat skor DA PA tertentu (misal minimal DA 20), maka DA PA menjadi penting.
Namun, jika kamu termasuk blogger yang memonetasi blog melalui Google AdSense, jualan produk, atau pemasangan banner iklan di blog, tentu jumlah pengunjung (traffic) akan jauh lebih penting untuk diperhatikan daripada nilai domain authority.
Yang terpenting, apa pun cara kita memonetasi blog, sebaiknya kita selalu berusaha meningkatkan kualitas blog—baik dari segi kualitas tulisan, kecepatan website, dan lainnya—demi memuaskan pembaca blog.
Kalau sudah begitu, insya Allah rejeki akan dengan sendirinya.
Nah, menurut kamu skor DA PA ini penting gak? Balas di kolom komentar ya!
Terima kasih mba…
Manfaat sekali artikelnya
Semoga sukses
Sama2 mbak 🙂