Bahwasanya seringkali kita sebagai bloger bisa mendapat comments dan likes dengan relatif mudah (bisa didukung dengan aktivitas IG walking bersama sesama bloger), namun hanya sedikit yang bersedia dengan sukarela ngeklik link ke blog kita. Padahal klik sukarela itu yang kita harapkan datang dari penonton Instagram kita, baik sesama bloger maupun di luar lingkup bloger (umum). Karena klik sukarela akan berefek lebih bagus pada trafik blog.
Jumlah klik yang sedikit dari pengunjung bisa dikarenakan seringkali profil IG kita memang dilihat, namun klik ke website jarang dilakukan. Ya itu tadi, bisa jadi karena ketergantungan pada IG walking saja. Sehingga pada akhirnya kita hanya menguras energi, namun pengunjung IG tidak setia pada konten-konten kita dikarenakan interaksi yang terjadi tidak dilakukan secara sukarela. Bahkan mbak Vic bilang, 10.000 followers belum menjamin swipe up yang berkualitas.