Musim gugur sudah mendekati ambang akhir. Cuaca semakin dingin. Menunggu bus di halte jadi terasa lebih lama karena menahan dinginnya udara ditambah tiupan angin yang memaksa masuk menusuk tulang melalui semua celah yang tidak terlapisi jaket dengan sempurna. Paling menyiksa kalau harus keluar rumah karena ada kuliah jam pertama.
Tapi tidak pagi itu. Gue ga ada kuliah pagi. Jadi gue bisa stay di tempat tidur dan merapatkan selimut. But then, tiba-tiba smoke detector berbunyi mengoyak pagi yang damai.
Shocked, gue terbangun dan melompat dari tempat tidur. Gue memaksakan membuka mata yang masih tertutup rapat oleh kantuk dan menyeret tubuh gue keluar kamar. Asap putih memenuhi seisi ruangan