Ketika ngobrol, si wali kelas bertanya tentang saya,
Wali kelas (WK): “Ibunya Darrell kerja di mana?“
MamiDarrell (MD): “Nggak kerja di mana-mana kok Bu, kerja di rumah aja.”
WK: “Mungkin freelance?”
MD: “Iya, saya kerjanya freelance dari rumah, Bu”
WK: “Wah makanya, saya selalu penasaran sama orang tua dari anak-anak yang berprestasi, biasanya ibunya luar biasa”
Si Rey bilaik dalam hati, “etdah ibu! anak-anak yang belum berprestasi juga, ibunya hebat kok!”
WK: “Kerja freelance-nya apa Bu? pendataan ya? kapan hari saya sempat baca status WA tentang data apaaaa gitu“, sambungnya.
Si Rey bilaik dalam hati lagi, “Wew, emang diriku abis nulis data apa yak?”
MD: “Saya blogger, Bu”
WK: “Hah? apa itu?“
MD: “Blogger itu yang mengelola sebuah blog atau website pribadi”
Kebetulan di depan saya ada raport si Kakak, yang isinya data sekolah. Ada keterangan website sekolah, tapi masih pakai blogspot, hehehe.
MD: “Kayak gini loh, Bu. Ini kan website sekolah yang masih gratisan. Saya juga kelola blog kayak gini, tapi udah pakai domain sendiri yang berbayar, dan isinya tulisan pribadi“
Setelah menjelaskan panjang lebar gitu, tiba-tiba pengen pukul mulut sendiri, napaaaa juga saya jelasin sama domain segala.
Orang, si Ibuk, bahkan blog aja kagak tauk, hiks.
WK: “Oh gitu, berarti yang bikin kayak pembayaran gitu”
Astagaaaa, kaaannn! Udah dibilang, nggak usah dijelasin panjang lebar, kecuali dia nanya!.
MD: “Bukan Bu, kalau itu ya IT, saya belum menguasai hal demikian, hanya sebatas edit coding blog sendiri“
Oke deh, ini emang masalahnya di mulutnya si Rey, yang nggak ada remnya, hahaha.
Cerita selengkapnya di blog reyneraea.com