Beberapa kali saya mendapat pertanyaan dari teman atau adik tingkat. Tentang bagaimana saya bisa yakin, bahwa laki-laki yang menjadi suami saya ini adalah pilihan yang tepat. Saya sendiri tentu pernah punya keraguan ketika menjalin hubungan sebelum menikah.
Untuk meyakinkan diri bahwa laki-laki ini adalah pilihan yang tepat. Menurut saya perlu kiranya menyamakan frekuensi kita tentang banyak hal. Apalagi sebagai seorang perempuan yang belajar tentang isu kesetaraan gender saya cukup pemilih dalam menentukan pasangan.
Ketika sudah menikah hampir empat tahun, saya sering mendapat pertanyaan tentang bagaimana menemukan pasangan yang satu frekuensi dan mau berbagi peran. Untuk mengetahui dan membangun kesatuan persepsi rasanya memang kita harus sering berdiskusi dengan calon pasangan kita ini.