Tak hanya itu, dampak dari perubahan iklim ini terus meluas, hingga saya sendiri merasakan dampaknya. Di desa saya, ada sebuah sungai dengan air yang selalu mengalir deras setiap tahunnya, meskipun ketika musim kemarau sedang melanda, air sungai tersebut tidak pernah kering maupun surut. Biasanya orang-orang menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, baik untuk mencuci, mandi hingga untuk konsumsi sendiri karena saking jernih dan bersihnya air sungai tersebut.
Namun, sayangnya sungai yang indah dan bersih itu, kini berubah menjadi sungai yang kering dan air-air yang semula bersih kini menjadi kotor penuh dengan sampah. Hal ini disebabkan oleh cuaca panas ekstrim yang membuat semua air di sungai menguap dan hanya menyisakan sedikit air. Tentunya cuaca yang ekstrim termasuk kedalam dampak dari perubahan iklim. Tak hanya itu, masyarakat di sekitar juga belum sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, termasuk menjaga kualitas air bersih. Masih banyak yang sering membuang sampah sembarangan, seperti plastik bekas jajanan, popok bayi, limbah, dan materi lain yang sangat membahayakan lingkungan. Sangat menyedihkan memang melihat sungai yang dahulu sangat bersih dan indah dilihat, sekarang menjadi kering dan penuh dengan sampah-sampah. Dan tahukah kalian tak hanya berdampak pada lingkungan sekitar, tetapi juga perubahan iklim akan sangat bisa berdampak pada kesehatan.
Hal ini tentunya harus segera ditangani sebelum dampak dari perubahan semakin meluas dan mengakibatkan banyak sekali dampak negatif di berbagai bidang terutama di bidang lingkungan dan kesehatan. Kita sebagai generasi penerus bangsa sudah saatnya turun tangan untuk menanggulangi fenomena perubahan iklim ini, ada banyak sekali hal yang bisa kita lakukan dan itu bisa dimulai dari diri sendiri, berikut beberapa cara untuk mengatasi perubahan iklim.
Cara mengatasi perubahan iklim yang pertama adalah dengan menanam pohon di setiap ada kesempatan. Kamu bisa loh menanam pohon di halaman rumah atau menaruh tanaman-tanaman kecil di teras. Apalagi kalau kamu punya hobi bercocok tanam atau gabut nih mau nyari hobi baru, yuk kamu bisa banget coba kegiatan menanam pohon ini, selain berdampak positif pada lingkungan, aktivitas ini juga bisa kamu jadikan sebagai hobi baru yang seru!
Cara mengatasi perubahan iklim berikutnya adalah dengan megajak orang lain untuk melakukan pelestarian lingkungan. Ada banyak sekali loh cara untuk mengajak orang lain agar melestarikan lingkungan, salah satunya adalah dengan cara membagikan postingan tentang bahaya perubahan iklim beserta solusinya, seperti artikel ini hihi, kalian boleh banget nih share artikel ini ke teman-teman, keluarga, ataupun kerabat lainnya agar mereka semakin sadar yaa untuk menjaga lingkungan. Selain itu kamu juga bisa membuat konten berupa poster, video, artikel dan beberapa konten semacamnya lalu dibagikan di sosial media. Dengan kamu melakukan kegiatan tersebut, kamu sudah ikut berkontribusi loh dalam melestarikan lingkungan dengan cara memberikan konten edukasi, dan tentunya bisa membuat kamu semakin kreatif juga.
Dan cara yang terakhir adalah dengan menerapkan 3R. Pastinya kalian udah gak asing lagi ya dengan istilah reduce, recycle, dan reuse ini. Yuk mulai sekarang kita terapkan 3R dalam kehidupan sehari-hari kita yaa.
Dan itu tadi beberapa informasi dan solusi mengenai isu perubahan iklim ini, saya ingin mengajak teman-teman semua, dari sekarang yuk kita lebih peduli lagi dengan lingkungan dan bumi kita ini. Karena kepedulian kita saat ini akan sangat berdampak untuk kehidupan kita di masa mendatang, Let’s heal our earth together. Karena perubahan itu dimulai dari langkah-langkah kecil, jika bukan kita yang memulai suatu perubahan, maka siapa lagi?
SELAMAT HARI BUMI 22 APRIL 2022!
-Safwawidadi