fbpx

Curhat – Kecanduan Drama Kehidupan Sendiri

10 July, 2024

Disclaimer dulu… Gue bukan psikolog, bukan psikiater, dan bukan ahli dibidang ini. Gue hanya sedang mengekstraksi pengalaman dan merenungkannya di sini. 

Pengalaman gue beberapa waktu lalu memutuskan untuk meminta bantuan ke profesional (yang ceritanya bisa dibaca di sini) bikin gue tersadar dan mikir apakah selama ini gue telah kecanduan drama kehidupan? Bukan, bukan drama dari layar kaca seperti sinetron, drakor atau dorama, melainkan drama kehidupan gue sendiri.

Gue ga pernah ngeh bahwa drama kehidupan itu nyandu. Bikin kita ketagihan. Kita nagih untuk curhat ke teman, keluarga, atau orang terdekat. Well, memang ga ada salahnya untuk curhat. The thing is niat curhat yang awalnya ingin meringankan beban yang terasa begitu berat menghimpit di dada lambat laun, tanpa sadar, berubah menjadi kebiasaan.

Kita ga sadar kalau kita menikmati curhat itu, apalagi yang bentuknya keluhan. Kita ga sadar bahwa saat mengeluh kita sedang memberi makan dan membesarkan ego kita bahwa kita adalah korban dari perlakuan orang lain terhadap kita. Kita ga sadar kalau kita menikmati narasi yang kita bangun sendiri bahwa kita adalah korban dan akhirnya nyandu untuk selalu curhat.

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Anggie
Tidak ada informasi member

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

calendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram