Cara Bertanya Hal Pribadi Serta Batasannya
Sekarang, saya jadi pengen berbagi opini sih ya, tentang gimana sih cara bertanya hal-hal pribadi kepada orang lain, agar maksud kita untuk sekadar tahu kondisi orang tersebut, dan bisa mengatur pembicaraan yang lebih asyik, tanpa menyinggung perasaannya.
1. Bertanya untuk sekadar tahu statusnya, tanpa maksud apapun
Kalau menurut saya, pertanyaan kayak gini bentuknya sangat jauh dari pertanyaan ‘kapan’, tapi lebih banyak menggunakan, kata ‘Sudah, Apa? dan Berapa?’.
“Sudah nikah belum?”
“Sudah punya anak?”
“Berapa anaknya?”
“Agamanya apa?”
Ini kan standar banget ya.
Bedakan dengan pertanyaan,
“Kapan nikah?”
“Kapan tambah anak?”
dan semacamnya.
Sebenarnya ‘kapan’ juga pantas ya digunakan, tapi untuk bertanya waktu yang pasti, dan lebih general.
Misal,
“Kapan nih main ke rumah saya lagi?”
“Kapan nih bisa ke mall bareng?”
Dan semacamnya.
Bukankah semua pertanyaan tersebut sama sekali nggak terdengar annoying ya?
Hanya sekadar tahu aja, terdengar basa basi biasa aja.
Bukan bertanya untuk mau kepoin.
Oh ya, tentu saja disesuaikan dengan kondisi ya, jangan sekali bertanya, semuanya ditanyain, udah berasa mau interview kerja aja, semua ditanyakan dalam satu waktu hahaha.
Baca Selengkapnya
Visit Blog